Medan, POL | Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Medan Drs Rusdi Sinuraya mengatakan, program bersih-bersih pasar yang sedang digalakkan, karena menginginkan agar para pedagang bisa berniaga di tempat yang layak dan lebih baik.
Pasar tradisional, kata Rusdi, merupakan lapak pedagang berjuang mendulang rezeki. Hasil keuntungan berjualan dimanfaatkan untuk nafkah keluarga, membiayai pendidikan anak dan lainnya. “Karena itulah guna mendukung ikhtiar yang baik itu, saya ingin pedagang memiliki tempat berjualan yang lebih baik. Bersih, nyaman, aman dan bermartabat. Mulai sekarang kita hapus stigma pasar tradisional identik dengan jorok, kumuh dan semrawut,” ujarnya.
Menurut Rusdi, anggapan pasar tradisional kumuh dan jorok harus dihilangkan. “Berkat program bersih pasar yang kita laksanakan secara berkesinambungan, sekarang ini sudah sulit mencari pasar yang jorok di kota Medan. Kinerja para kepala pasar terus kita pantau setiap hari , khususnya dalam menjaga kebersihan pasar di wilayah tugasnya,” papar Rusdi.
Program bersih pasar ternyata mendapat dukungan dan sambutan para pedagang dan masyarakat. “Setiap hari Jumat pagi kita melaksanakan gotong royong kebersihan pasar bersama sama pegawai PD Pasar. Dengan bergotong royong bersama, kita ingin tumbuhkan kesadaran bahwa pasar adalah rumah bersama yang harus dirawat dan dijaga kebersihannya secara bersama sama pula. Rumah yang bersih membuat penghuninya dan pengunjung nyaman” ujarnya.
PD Pasar Medan tidak hanya menggalakkan program bersih bersih demi menjadikan pasar tradisional yang lebih bermartabat dan manusiawi. Perusahaan plat merah itu juga sedang melaksanakan program revitalisasi pasar yang dicanangkan Pemko Medan. Salah satunya revitalisasi Pasar Timah yang pada Selasa (24/09/2019) dilakukan relokasi bertahap ke tempat penampungan yang baru. Mereka direlokasi sementara waktu sekitar enam bulan, waktu yang dibutuhkan membangun pasar yang baru.
Para pedagang menyambut positif revitalisasi pasar Timah karena mereka akan memiliki lokasi berniaga yang lebih baik. Terlebih setelah Rusdi menerangkan rencana relokasi itu untuk membangun pasar yang lebih representatif, bersih, sehat, aman dan nyaman serta teratur. “Intinya kita tidak ingin merugikan pedagang. Sudah kewajiban PD Pasar untuk menjadikan pasar yang lebih representatif, bersih, sehat, aman dan nyaman serta teratur,” terang Rusdi kepada para pedagang.
Kewajiban itu, ujar Rusdi, sesuai dengan arahan dari Walikota Medan HT Dzulmi Eldin untuk menjadi pasar tradisional sebagai pasar idaman bagi warga Medan. “Keinginan itu sesuai dengan arahan dari Bapak Walikota Medan yang menginginkan pasar tradisional menjadi pasar idaman masyarakat Kota Medan,” bebbernya lagi.
Menurut orang nomor satu di PD Pasar Medan itu, pasar tradisional merupakan salah satu wajah kota sendiri, karenanya harus harus terus dibenahi dan ditata baik itu kondisi tempat penjualan, pengelolaan sampah, lahan parkir, dan hal lain terkait kenyamanan dan kemanan bagi pedagang dan pengunjung.
“Pada dasarnya semuan upaya yang kita lakukan dalam membenahi pasar yang kita kelola ini adalah untuk menciptakan Pasar adalah Rumah Pedagang,” kata Rusdi.(POL/isvan)







