Medan, POL | Wali Kota Medan Drs H.T Dzulmi Eldin S MSi MH minta agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan bisa melakukan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai instansi lain setiap kali akan melaksanakan berbagai program yang telah direncanakan sebelumnya.
Dikatakan Wali Kota, sinergi antar instansi dalam pemerintahan sangat penting untuk menghindari terjadinya saling tumpang tindih program sehingga berakibat inefisiensi anggaran dan kurang efektinya dampak program tersebut kepada masyarakat.
“Saya harap Dinas PU cepat tanggap dan segera melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana yang kondisinya kurang baik. Jangan baru bergerak ketika warga telah protes,” kata Wali Kota ketika membuka pertemuan Forum Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Hotel Saka Premiere, Jalan Gajah Mada Medan, Selasa (5/3).
Wali Kota mencontohkan berita viral tentang protes warga di Sumatera Selatan atas rusaknya infrastruktur jalan dengan cara mandi di kubangan lumpur. Peristiwa itu, ungkapnya, telah telah menginspirasi beberapa tempat lain melakukan protes dengan cara yang hampir sama.
“Jadi kita tindak ingin hal yang sama terjadi di Kota Medan. Oleh karenanya saya minta seluruh jajaran Dinas PU segera memperbaiki sarana dan prasarana yang kurang baik!” tegasnya.
Dalam pertemuan Forum Perangkat Daerah Dinas PU yang dihadiri Asisten Ekbang Khairul Syahnan, Kadis Pekerjaan Umum Isa Ansyari S ST, Kadis kebersihan dan Pertamanan HM Husni, Suriono mewakili Dinas Perhubungan dan camat, Wali Kota selanjutnya mengungkapkan, permasalahan banjir, sampah dan macet merupakan masalah yang klasik di Kota Medan.
Pemko Medan bilang Wali Kota, telah melakukan berbagai upaya dan akan terus melakukan guna mengatasi persoalan tersebut. Sebab, masyarakat pun kerap menilai hasil kinerja pemerintah melalui cara penanganan masalah – masalah tersebut.
Wali Kota menggarisbawahi, ketiga permasalahan klasik itu bukan hanya berkait dengan Dinas PU, Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Dinas Perhubungan semata. Untuk mengatasinya, tegas Wali kota, tentunya ketiga OPD itu harus bisa saling berkoordinasi dan bekerjasama lintas intansi.
Atas dasar itulah Wali Kota sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya pertemuan Forum Perangkat Daerah Dinas PU. “Melalui Pertemuan ini, saya minta agar Dinas PU dapat berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) serta Dinas Perhubungan (Dishub) guna mengatasi persoalan klasik di Kota Medan yakni banjir, sampah dan kemacetan.
Usai dibuka Wali Kota, pertemuan Forum Perangkat Daerah Dinas PU dilanjutkan kembali. Agar pertemuan berjalan efektif dan memberikan out put sesuai harapan, Dinas PU menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Prof Johannes Tarigan, Ir Makmur Ginting dan Kores Sirait.
Sementara itu menurut Kadis PU Kota Medan Isa Ansyari S ST, forum ini memiliki peran yang sangat strategis, terutama dalam memperoleh balasan dan pertimbangan dari para pemangku kepentingan sebagaimana yang diamanatkan Peraturan Mendagri No.86/ 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah.
“Hasil pertemuan ini selanjutnya akan menjadi bahan masukan dalam proses Musrenbang RKPD Kota Medan tahun 2020 dalam hal penyelarasan program dan kegiatan pembangunan Kota Medan. Selain itu adanya forum ini maka perencanaan pembangunan partisipatif dapat lebih diketahui dan di erap untuk dikonsultasikan pada masyarakat dan pemangku kepentingan dalam Musrenbang tingkat Kota Medan,” terang Isa. (POL/W)
