Medan, POL | Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu program prioritas yang telah ditetapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Agar dapat membantu pelaku UMKM supaya bangkit dan naik kelas Bobby Nasution telah mengeluarkan sejumlah kebijakan diantaranya Pemko Medan telah mengalokasikan anggaran Rp 50 miliar bagi produk pelaku UMKM di bidang kuliner.
Selain itu bagi pelaku UMKM khususnya usaha konveksi sepatu Bobby Nasution juga telah mendorong mereka untuk dapat masuk ke dalam E-Katalog Pemko Medan. Kebijakan yang dikeluarkan menantu Presiden Jokowi ini selain untuk menaikkan kelas UMKM juga untuk memastikan agar Pemko Medan benar-benar menjadi market pertama bagi pelaku UMKM tersebut.
Komitmen Bobby Nasution dalam pemberdayaan UMKM ini pun menjadi acuan OPD di lingkungan Pemko Medan untuk bergerak cepat guna mewujudkannya. Seperti yang dilakukan Dinas Perindustrian Kota Medan dimana melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM yakni dengan memfasilitasi untuk penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada di Sentra IKM Denai, jalan Rahmat Menteng. Sebanyak 28 IKM telah diterbitkan NIB oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan.
“Sebagai upaya yang dilakukan untuk mewujudkan komitmen pak Bobby Nasution, kita telah mendampingi dan memfasilitasi 28 pelaku UMKM khususnya usaha jahit menjahit dan sepatu di sentra IKM untuk mendapatkan NIB. Kemarin kita bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan telah menerbitkan 28 NIB. Hal ini kita lakukan agar setelah mereka memiliki NIB maka akan mempermudah untuk mendapatkan legalitas atau izin resmi, peluang untuk mendapatkan pelatihan bahkan fasilitas pembiayaan dari Perbankan,” Kata Kadis Perindustrian Parlindungan Nasution ketika dikonfirmasi di kantor Dinas Perindustrian, Jumat (27/5/2022).
Dijelaskan Kadis Perindustrian, bahwa saat ini pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap UMKM maupun industri kecil. Artinya ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan program prioritas Pak Bobby Nasution khususnya dalam pemberdayaan UMKM.
“NIB yang diberikan kepada pelaku industri tersebut merupakan langkah awal untuk mereka berkembang dan bangkit. Sebab selama ini mereka enggan mengurus perizinan dikarenakan tidak percaya diri terhadap usaha yang dijalaninya,” kata Parlindungan. (POL/COS)