Medan, POL | Sejak memimpin Kota Medan, Bobby Nasution terus mendorong penggiat UMKM, termasuk entrepreneur millenial dan startup di Kota Medan untuk bangkit meski badai Covid-19 masih menerpa. Pemanfaatan digitalisasi merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan agar mereka dapat survive serta berkembang di tengah perkembangan ekonomi digital saat ini.
“Di saat pandemi Covid-19 masih melanda Kota Medan, semua orang dituntut untuk menggunakan teknologi digital. Mau tidak mau, kita dipaksa untuk mengenal dan masuk ke dalam dunia teknologi. Untuk itu kita mendorong mereka agar lebih memahami teknologi digital untuk membangkitkan dan mengembangkan usahanya,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.
Penguatan teknologi ini dilakukan Bobby Nasution agar para entrepreneur millenial dan startup terintegrasi dengan teknologi digital, baik dalam memasarkan produk, melakukan transaksi jual beli hingga laporan keuangan sehingga mempermudah sekaligus membantu dalam mengatur manajemen keuangan dengan baik.
Guna mendukung pemanfaatan teknologi digital ini, menantu Presiden Joko Widodo ini minta Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan melakukan pendampingan maupun pembinaan sehingga entrepreneur millenial dan startup menggunakan teknologi guna membangkitkan maupun mengembangkan usaha mereka.
Hasilnya mulai terlihat, kini semakin banyak UMKM dan startup yang lahir diinisiasi entrepreneur millenial sehingga mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di Kota Medan. Itu sebabnya Wakil Dekan IV Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area (UMA) Dr Wan Suryani SE MSi sangat mendukung dan mengapresiasi upaya yang dilakukan Bobby Nasution tersebut.
“Apa yang dilakukan Pak Wali Kota dengan mendorong kaum millenial agar lebih kreatif dengan ide-ide dan inovasi baru untuk mengenalkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Medan baik itu secara nasional maupun internasional, menurut saya sangat tepat. Kota Medan memiliki kekayaan dan keragaman budaya karunia Allah SWT,” katanya. (isvan)