Medan, POL | Sejak Kesawan City Walk (KCW) dilaunching, Pemko Medan melalui OPD terkait ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes) bagi pedagang maupun pengunjung guna meminimalisir penyebaran Covid-19. Petugas Dinas Pariwisata Medan, Satpol PP serta jajaran kelurahan setempat rutin berpatroli memastikan pedagang maupun pengunjung melaksanakan prokes dengan baik.
“Pedagang dan pengunjung kita ingatkan untuk melaksanakan prokes, terutama menggunakan masker dan menjaga jarak,” kata Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR)Med an sekaligus person in charge (PIC) KCW Benny Iskandar, Selasa (20/4/2021).
Untuk itu, jelas Benny, 10 wastafel disediakan di sejumlah titik bagi pengunjung guna memudahkan mencuci tangan sebelum makan maupun sesudah makan. Dengan demikian, tangan para pengunjung senantiasa higienis sehingga tidak menjadi media penyebaran virus corona.
Mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), kata dia, 15 menit sebelum pukul 22.00 WIB, petugas mengingatkan sebentar lagi jam operasional KCW berakhir. Hal itu dilakukan agar pengunjung cepat menyelesaikan makanan dan minuman setelah itu melakukan transaksi pembayaran, sedangkan pedagang dapat bersiap-siap untuk mengemasi dagangannya.
Terjadinya kerumunan, Sabtu (17/4/2021) malam, Benny menduga karena bertepatan malam Minggu pertama di bulan puasa, sehingga antusiasme pengunjung yang datang lebih banyak dari biasanya dan lebih lama meningalkan lokasi KCW.
Memaksimalkan PPKM, kata Benny, akan dilakukan sejumlah perubahan agar hasilnya lebih efektif dan maksimal. Salah satunya, para pedagang telah diingatkan untuk menjaga jarak dari stand satu ke stand lainnya. “Jarak antar stand sekitar 6 meter, kita ubah menjadi 10 meter,” katanya.
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM saat melaunching KCW telah mengingatkan agar seluruh pedagang dan pengunjung harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19, termasuk penerapan jam operasional sesuai PPKM. (isvan)







