Medan, POL | Badan Musyarawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Sumatera Utara akan menggelar musyawarah provinsi (Musprov) VI yang berlangsung 18-20 Juni 2019 di gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Medan.
Demikian dikatakan Ketua BMPS Sumut 2014-2019Drs Suparno MPd didampingi Ketua panitia H Abdul Latif Ibrahim SPd dan Sekretaris Panitia Drs Edward Sitorus MSi di Gedung Guru Jalan Jenderal Gatot Subroto Medan, akhir pekan lalu.
Suparno mengatakan, musprov yang digelar dalam rangka memenuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BMPS ini diharapkan dapat menghasilkan program yang dapat meningkatkan kualitas perguruan swasta di daerah ini.
“Begitu juga dengan kesejahteraan guru swasta yang selama ini terkesan terpinggirkan dan terabaikan,” katanya.
Ketua Panitia H Abdul Latif Ibrahim mengatakan, Musprov dengan topik utama “Komitmen Pemerintah Provsu untuk Kesejahteraan Guru Swasta” itu akan diisi dialog dan diskusi panel dengan nara sumber tokoh pendidikan, antara lain Direktur Pembinaan PTK Kemedikbud, Rektor Unimed, Rektor UINSU, Kadis Pendidikan Sumatera Utara dan pembicara lainnya.
“Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dijadwalkan akan membuka langsung Musprov BMPS Sumut ini,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan Musprov keenam BMPS Provinsi Sumatera Utara ini diperkirakan akan dihadiri dan diikuti oleh kurang lebih 150 orang berasal dari Pengurus BMPS Sumut, yayasan/badan penyelenggara perguruan swasta anggota BMPS Sumut, perwakilan pengurus BMPS kabupaten/kota, Pengurus BMPS Pusat, dan undangan lainnya.
Menurut Ibrahim, pada kegiatan Musprov keenam BMPS Provinsi Sumatera Utara akan dibahas antara lain pertanggungjawaban Pengurus BMPS Sumut periode 2014-2019, isu-isu pendidikan yang berkembang di Sumut saat kini dan mendatang, penyusunan program kerja BMPS Sumut untuk lima tahun ke depan, rekomendasi, dan pemilihan pengurus BMPS Sumut peride 2019-2024
“Terutama komitmen Pemprovsu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru swasta sesuai dengan topik utama Musprov kali ini,” kata Ibrahim.
Sudah selayaknya, kata dia, pemerintah lebih memerhatikan keberadaan perguruan swasta agar bisa berkembang lebih baik lagi. Apalagi, selama ini swasta juga telah terbukti memberikan kontribusi yang besar dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.
Hingga saat ini tak kurang dari tiga belas yayasan/organisasi pendidikan yang telah bergabung dalam BMPS Sumut adalah Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah, Majelis Luhur Tamansiswa dan Majelis Pendidikan Katholik (KAM), Majelis Pendidikan Kristen Wilayah Sumut dan MPK Alwasliyah. Selanjutnya, Yayasan Kartika Jaya, Yayasan LP Ma’arif NU, YPLP-PGRI, MPK Al Ittihadiyah, Majelas Dikdasmen PW Aisyiah, Perkumpulan Persatuan Amal Bakti (PAB), Yayasan Kepala Bhayangkari, dan Yayasan Pendidikan Indonesia Membangun. (POL/isvan)
