Medan, POL | Puluhan warga Jalan Karantina didominasi emak-emak menggeruduk Kantor Camat Medan Timur, Jalan H.M.Said, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Selasa (01/10/2024), mendesak pembangunan kompleks perumahan dihentikan.
Menurut keterangan warga, pembangunan tersebut telah menimbulkan dampak bagi warga sekitar karena sebagian rumah warga mengalami kerusakan.
”Seng kami sudah bocor jadi kalau hujan banjir.Belum lagi dinding rumah retak ,” kata salah seorang warga dilokasi.
Dikatakan, warga pihaknya telah mengadukan persoalan tersebut kepada anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, Sabtu (28/9/2024).
“Kami sudah mengadukan kepada ibu Lela.Sudah dminta agar pengerjaan dihentikan segera ,” ucap warga.
Tak lama berselang aksi tersebut turut hadir anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri.
Lailatul Badri yang ditemui wartawan berharap agar pihak Kecamatan secepatnya mencari solusi atas persoalan ini.
”Di lokasi dari pantauan kita belum ada pembangunan fisik. Tapi, masih sebatas pagar yang telah berimbas kepada pemukiman warga,” ucap politisi PKB itu.
”Karena ini Dapil saya maka saya minta segala perizinin harus dilakukan pengecekan. Dan saya tegaskan agar pengerjaan pagar dihentikan karena telah berdampak kepada warga sekitar bangunan.Sampai ada solusi dari pihak pengembang kita minta segera hentikan proses pengerjaan apa pun,” tegas Lailatul Badri yang juga merasa kecewa dengan sikap Satpol PP Kota Medan.
Di mana, kata wanita yang disapa Lela bahwa pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Satpol PP Pemko Medan untuk turun agar dapat menghentikan pengerjaan di lokasi.
”Faktanya satu pun personil Satpol PP tidak ada turun.Justru saat kita kordinasi dengan saudara Kasatpol PP katanya akan menurunkan personilnya ternyata tidak ada ,” kata Lela. (isvan)