Medan, POL | Meresahkannya peredaran narkoba saat ini, terutama sabu-sabu di tengah kehidupan masyarakat menjadi perhatian serius Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi. Tidak sedikit warga yang telah menjadi korban barang haram tersebut. Untuk itu lah Akhyar mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi dan menghentikan peredaran narkoba. Salah satu cara ampuh mengatasinya menjaga diri dan keluarga agar tidak terlibat narkoba.
“Musuh utama kita saat ini narkoba, terutama sabu-sabu. Peredarannya saat ini sudah sangat meresahkan. Perlawanan yang paling dahsyat untuk menghentikan peredaran narkoba, jangan pernah sekalipun menggunakan narkoba,” kata Akhyar ketika Safari Jumat di Masjid Al Muhajirin Jalan Kapten Ilyas Lingkungan 9, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (20/12/2019).
Ditegaskan Akhyar, percuma orang tua bekerja mati-matian tetapi anak atau anggota keluarga lainnya terlibat narkoba. Selain merusak kesehatan dan menyebabkan kematian, narkoba juga akan menghancurkan masa depan sang anak. “Untuk itu mari lah kita jaga diri, anak dan keluarga agar tidak terlibat narkoba!” pesannya.
Mantan anggota DPRD Medan ini selanjutnya memaparkan, sebagian besar tindak kejahatan yang terjadi saat ini, terutama street crime (kejahatan jalanan), pelakunya kebanyakan pengguna narkoba. Bahkan, imbuhnya, sekitar 80 % tahanan yang menghuni lembaga pemasyarakat adalah kasus narkoba.
Selain narkoba, Akhyar dihadapan sekitar 200-an jamaah Masjid Al Muhajirin, juga mengharapkan dukungan untuk mewujudkan Medan bersih sampah. Selain tidak buang sampah sembarangan, juga mewadahi sampah rumah tangga agar tidak berserakan dan mudah diangkut. Kemudian membantu menciptakan keamanan dan ketertiban dengan mengaktifkan kembali poskamling.
Didampingi Plt Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Zulfansyah, Kabag Agama Setdako Medan Adlan, Kabag Humas Arrahman Pane, Kabag Perekonomian Nasib serta Camat Medan Labuhan Rudi Asriandi, Akhyar selanjutnya berharap agar senantiasa mengingatkan dirinya beserta seluruh jajaran Pemko Medan.
“Apabila ada kesilapan maupun kesalahan, segera ingatkan kami dengan saran maupun kritikan. Sebagai manusia, tentunya kami tidak luput dari kesilapan. Apabila masyarakat senantiasa mengingatkan dan menegur kami, insya Allah kami istiqomah sehingga dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Selain Shalat Jumat berjamaah, Safari Jumat juga diisi dengan silturahmi antara Plt Wali Kota dengan jamaah dan warga sekitar. Setelah itu Akhyar menyerahkan bantuan sebesar Rp.40 juta yang diterima langsung Ketua BKM Masjid Al Muhajirin Irsyad Pulungan. Dikatakan Akhyar, bantuan yang diberikan itu bukan uang pribadinya melainkan uang seluruh warga Kota Medan.
“Kami hanya diberi amanah untuk mengalokasikannya. Umumnya, masjid-masjid yang kita berikan bantuan tengah melakukan renovasi karena bangunan masjid sudah tidak mampu lagi menampung jamaah. Alhamdulillah, masyarakat Kota Medan semakin cinta kepada Allah SWT. Selain masjid, rumah ibadah lainnya juga kita bantu. Sebab, Kota Medan merupakan rumah semua agama,” ungkapnya.
Usai menerima bantuan, Irsyad atas nama jamaah, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Sebab, Masjid Al Muhajirin saat ini tengah membutuhkan dana untuk proses penyelesaian pembangunannya.”Kami mengucapkan terima aksih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini akan kami pergunakan untuk menambah biaya penyelesaian pembangunan masjid, sehingga seluruh jamaah dapat tenang dan khusyuk dalam menjalankan shalat fardhu, termasuk kegiatan-kegiatan keagamaan,” ujar Irsyad.(POL/W)
