• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 31 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Akhyar: Pilar Sosial Tingkatkan Kesejahteraan Sosial

Editor: Suganda
Kamis, 14 Februari 2019
Kanal: Kota

Editor:Suganda

Kamis, 14 Februari 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

MEDAN, POL

Pilar sosial menjadi kepanjangan tangan pemerintah sekaligus garda depan dalam melayani permasalahan sosial yang muncul di tengah masyarakat. Sehingga pilar sosial perlu digerakkan terutama di Kota Medan.

“Pilar-pilar sosial sangat positif untuk meningkatkan kesejahteraan sosial khususnya di Kota Medan. Adanya pilar-pilar sosial juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah berita hoax yang  banyak beredar ditahun politik iniata  Wakil Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution MSi ketika menghadiri acara Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial Tahun 2019 di Le Polonia Hotel Medan, Kamis (14/2).

Acara yang dibuka langsung Menteri Sosial Republik Indonesia Dr Agus Gumiwang Kartasasmitra MSi ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat sebagai mitra Pemerintah dalam pembangunan nasional.

Akhyar menilai acara ini sangat positif untuk membantu Pemerintah untuk merentaskan angka kemiskinan. Selain itu juga pilar-pilar sosial ini dapat dimanfaatkan untuk menepis berita-berita hoax yang dapat membuat kacau seperti saat ini.

Pilar-pilar sosial diharapkan dapat menggugah rasa gotong–royong, toleransi, harmoni, dan nasionalisme seluruh masyarakat. Mengingat saat ini di masyarakat banyak bermunculan aksi anarkisme, intoleransi, dan radikalisme, yang berpotensi menyebabkan disintegrasi bangsa.

“Dengan adanya pilar-pilar sosial ini kita harapkan dapat membantu Pemerintah bukan hanya pada bencana saja, namun dalam memberantas narkoba, premanisme ataupun begal, serta penyebar informasi hoax yang dapat memecah belah bangsa kita,” pungkas Wakil Wali Kota.

Sementara itu, Menteri Sosial mengatakan pilar-pilar sosial memiliki tugas yang kompleks kedepannya. Karena Pemerintah terus berupaya agar dapat menekan angka kemiskinan secara maksimal.

“Pemerintah sedang gencar-gencarnya menekan angka kemiskinan. Berdasarkan data survei BPS pada September lalu, angka kemiskinan berada pada 9,66 %. Berdasarkan survei yang sama, bukan hanya angka kemiskinan, gini ratio membaik menjadi 0,381. Ini adalah upaya kerja keras semua pihak yang telah membuahkan hasil. Namun kita masih mempunyai tugas yang berat yakni bagaimana kita dapat menekan angka kemiskinan itu lebih rendah lagi pada masa mendatang”, ungkap Agus.

Dikatakannya, Pilar-pilar sosial ini bukan hanya sekadar pada pendampingan semata. Pilar sosial merupakan motor penggerak dari berbagai kegiatan pemberdayaan di masyarakat.

“Untuk itu saya harap semua harus saling bahu membahu dan bisa lebih meningkatkan kerja kemanusiaannya di lapangan. Ayo kita tingkatkan kembali gerakan restorasi sosial. Sehingga tujuan akhir kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai”, harap Agus.

Acara ini dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian deklarasi anti hoax oleh perwakilan pilar-pilar sosial disaksikan Mensos RI Agus Gumiwang dan Sekda Provsu Hj. Sabrina MSi dihadapan Wakil Wali Kota Medan, DPR RI Meutya Viada Hafid, Direktur Jendral Pemberdayaan Sosial, Staff Khusus Mensos, Tenaga Ahli Mensos, Kadis Sosial Provsu, sejumlah OPD di Lingkungan Pemko Medan, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna (KT), dan Organisasi Sosial/ Lembaga Kesejahteraan Sosial (Orsos/LKS).

Acara  juga diisi dengan materi untuk peningkatan kapasitas pilar-pilar sosial dengan pemateri dari Kementerian Sosial, Kementerian Kominfo dan Ditjen Pemberdayaan Sosial yang berlangsung mulai 13 hinggsa 15 Februari 2019. (POL/W)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: antihoaxpilar sosial
Berita sebelumnya

Danau Griya Martubung Bakal Jadi Wisata Air

Berita selanjutnya

Bawa Sabu ke LP Labuhan Ruku, Dua Ibu Rumah Tangga Diamankan Petugas

TERBARU

Bank Sumut Tunjukkan Kinerja Positif, Aset Tumbuh 7,58% dan Laba Rp539 Miliar

Jumat, 31 Oktober 2025

Wakil Wali Kota Medan: Permasalahan di Organisasi Jangan Sampai Korbankan Atlet

Jumat, 31 Oktober 2025

Rico Waas: Bantuan Pangan Tegaskan Kehadiran Pemerintah

Jumat, 31 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd