Medan, POL | Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi membuka Kejuaraan Bulutangkis PB Hiqua Wijaya Open 2020 di Gedung Olahraga (GOR) Hiqua Wijaya Jalan Karsa, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Selasa (15/12). Kejuaraan yang diikuti lebih dari 400 orang peserta ini diharapkan dapat melahirkan pebulutangkis muda handal yang dapat mengharumkan nama Kota Medan di kancah perbulutangkisan nasional maupun internasional.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan servis yang dilakukan Akhyar didampingi Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Medan Heryson Edhie Suwidar. Setelah itu dilanjutkan dengan pertandingan yang keseluruhannya diikuti oleh pebulutangkis muda, termasuk anak-anak. Kejuaraan yang menerapkan protokol kesehatan ini direncanakan akan berlangsung selama 4 hari, mulai 15 sampai 19 Desember.
Dihadapan Dirresnarkoba Polda Papua Kombes Pol Alfian SIK MSi, Ketua Panitia PB Hiqua Wijaya Open 2020 Zainal serta Camat Medan Barat Rudi F Lubis yang menghadiri acara pembukaan, Akhyar sangat mengapresiasi digelarnya kejuaraan bulutangkis tersebut. “Kita berharap dari turnamen ini akan terpeta potensi atlet bulutangkis yang nantinya bisa membawa harum nama Sumut, khususnya Kota Medan di level nasional maupun internasional,” kata Akhyar.
Guna mewujudkan hal tersebut, Akhya rpun berpesan kepada seluruh peserta agar mengeluarkan segenap kemampuan terbaiknya. Ingat, tegasnya , dalam sebuah kompetisi, kalah atau menang merupakan hal biasa. Oleh karenanya dia berharap agar semua bertanding dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan fair play.
Bagi yang kalah, Akhyar mengingatkan agar tidak berkecil hati dan teruslah berlatih dengan penuh semangat. “Jadikanlah kekalahan sebagai motivasi untuk bangkit kembali. Sedangkan bagi yang keluar sebagai pemenang nantinya, jangan cepat berpuas diri. Teruslah berlatih lebih giat demi menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi ke depannya,” pesannya.
Sebelumnya Ketua PBSI Kota Medan Heryson Edhie Suwidar dalam laporannya menjelaskan, pembukaan turnamen bulutangkis ini menjadi hari bersejarah bagi perbulutangkisan di Kota Medan. Sebab, ibukota Provinsi Sumatera Utara dipercayakan menjadi tuan rumah Turmanen Bulutangkis Hiqua Open 2020. Apalagi, imbuhnya, turnamen bergengsi ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
Diungkapkannya, peserta yang mengikuti turnamen ini, tidak hanya berasal dari perkumpulan bulutangkis (PB) yang ada di Sumut, tetapi juga sejumlah provinsi di Pulau Sumatera hingga Pulau Jawa. Itu sebabnya dia berharap kepada seluruh peserta agar mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang selama ini dipelajari di masing-masing PB.
“Jadikanlah turnamen ini sebagai wadah untuk mengukur kemampuan sekaligus mengukir prestasi. Perlihatkan dan keluarkanlah seluruh kemampuan terbaik yang selama ini diperoleh selama berlantih. Di samping itu jangan lupa untuk menunjukkan loyalitas dan spostifitas selama pertandingan berlangsung,” pesan Herys (POL/mos)
