• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 24 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

2.001 Kepling Medan Data Potensi Penduduk Berbasis Geospasial

Editor: Editor
Sabtu, 18 November 2023
Kanal: Kota

Editor:Editor

Sabtu, 18 November 2023
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Sebanyak 2.001 kepala lingkungan (kepling) di Medan melakukan pendataan potensi penduduk berbasis geospasial. Kick off program Data dan Peta Lingkungan Bersama Kepling Jadi Mudah (Tangan Berkah) yang diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini digelar dalam sebuah apel di Stadion Teladan, Jumat (17/11). Bertindak sebagai pembina apel Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada 2001 kepala lingkungan yang hadir pada apel ini sebagai penanda mulainya Pendataan Potensi Penduduk Medan. Pendataan ini sangat penting karena setiap kebijakan dan program harus berlandaskan data kuat dan valid,” ungkap Bobby Nasution dalam amanatnya.

Melalui pendataan ini, lanjutnya, bisa dilihat setiap jengkal wilayah Medan, setiap jiwa yang mendiami, potensi, dan kendalanya. “Jika kita berhasil mendapatkan data yang valid, saya yakin data ini juga akan bermanfaat bagi generasi mendatang,” sebutnya.

Pendataan potensi penduduk Medan ini berbasis geospasial. Dengan teknologi geospasial data yang disajikan juga menunjukkan lokasi geografis, dimensi, karakteristik objek yang berada di permukaan bumi.

Kepala Bappeda Medan Benny Iskandar didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan Arrahmaan Pane mengatakan, pendataan potensi penduduk berbasis geospasial ini pertama kali dilakukan Pemko Medan. “Selama ini data yang ada dari BPS dan hasil pendataan Disdukcapil terhadap Kartu Keluarga dan KTP yang diterbitkan. Data riil di lapangan tentu diperlukan akan program dan kebijakan yang dilakukan tepat sasaran,” sebutnya.

Dengan pendataan berbasis geospasial ini, terangnya, selain mendapatkan data berupa angka-angka, diperoleh juga peta lokasi masing-masing rumah penduduk yang didata.

Benny mengatakan, dalam survey ini kepling hanya mengajukan 35 pertanyaan. “Yang diperoleh dalam kegiatan ini, antara lain data tentang kependudukan. Kemudian data tentang kesejahteraan, BPJS-nya, dia masuk PKH atau tidak, dia menerima bantuan apa saja, ada lansia atau tidak, balita atau tidak. Selain itu juga data tentang kepemilikan, apakah surat tanahnya sertifikat atau tidak, rumahnya sewa atau pribadi, ada jambannya atau tidak, dilayani petugas sampah atau tidak.”

Seluruh data ini, lanjutnya, akan masuk ke dalam sistem Dinas Kominfo Medan. Selanjutnya tim dari perangkat daerah terkait akan menganalisa data ini. “Jika ada kesalahan plot, kesalahan input, bisa di-clear-kan oleh kawan-kawan Dinas Kominfo Medan,” sebutnya.

Pendataan ini, tambah Benny, dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat Dinas Komunikasi dan Informatika Medan yang terhubung dengan Medan Smart City. Dan seluruh kepala lingkungan juga sudah dilatih untuk melakukan survey dengan menggunakan aplikasi tersebut.

Sebelumnya, dalam apel tersebut Kepala Dinas Kominfo Medan, Arrahmaan Pane melaporkan, pendataan mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan informasi tentang jumlah penduduk, karakteristik sosial, ekonomi dan demografis dalam wilayah Kota Medan.

Arrahmaan menyebutkan, pendataan ini bertujuan mengidentifikasi, menganalisis, memahami karakteristik, kebutuhan, dan potensi penduduk Kota Medan yang pada akhir menyediakan database penduduk Kota Medan yang lengkap dan akurat untuk perencanaan pembangunan Kota Medan yang berkelanjutan.

Dia menambahkan, dalam mendata kepling menggunakan aplikasi yang ditautkan dalam Aplikasi Mercy (Medan Smart City). “Seluruh Kepala Lingkungan telah dilatih oleh Staf Kecamatan melalui Workshop Training of Trainee,” lapornya. (POL/ISV)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: 2.001 KeplingBerbasis GeospasialPotensi Penduduk
Berita sebelumnya

Atasi Narkoba, Bobby Nasution Minta Kegiatan Remaja Masjid Digalakkan Kembali

Berita selanjutnya

Aquabike Jetski World Championship 2023, akan Catat Sejarah Baru di Danau Toba

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd