Jakarta, POL | Mungkin banyak orang lupa atau tidak mengetahui bahwa Mike Tyson pernah dipenjara selama tiga tahun pada 1992. Petinju legendaris tersebut bersalah atas kasus pemerkosaan terhadap Miss Black Rhode Island, Desiree Washington, yang kala itu berusia 18 tahun.
Salah satu saksi kala itu adalah Claudia Jordan, yang kini dikenal sebagai bintang reality show. Sekian lama menutup kisah tersebut, Claudia pun mengungkap apa yang diketahui saat itu dalam sebuah siaran podcast baru-baru ini.
Sebelumnya, bintang ‘Real Housewives’ tersebut memang tak banyak membagi kisahnya tentang ketika ia dipanggil di sidang Mike Tyson pada 1992. Ketika itu, kesaksian Claudia membuat si petinju marah karena malah memberatkan. Dalam podcast ‘Hustling with Viviva A. Fox’, seleb itu akhirnya mengungkap pengalaman yang tak banyak diceritakannya saat tiba di Hollywood.
Banyak orang tidak tahu ini. Ini sesuatu yang aku simpan ketika aku pindah ke Hollywood. Aku takut dengan orang-orang yang kala itu adalah teman-temannya. Aku sebenarnya dipanggil oleh pembela, oleh timnya, untuk melihat apakah ada ketidakkonsistenan,” ujarnya.
laudia Jordan dan korban Desiree Washington ketika itu sama-sama berusia 18 tahun dan berada di Indianapolis untuk ikut Miss Black America. Desiree ketika itu sempat menelepon Claudia dan mengatakan merasa jelek untuk tampil di kontes kecantikan tersebut, tapi akhirnya berhasil meyakinkannya agar tetap tinggal.
“Aku memintanya tetap tinggal. Besoknya dia pergi dan diperkosa. Aku merasa sangat bersalah untuk waktu yang lama,” ujarnya.
Claudia mengetahui kejadian ketika ia dan keluarga Desiree ingin memberi wanita tersebut kejutan. “Ketika ditelepon, dia berkata, ‘Aku pergi dengan Mike Tyson semalam dan dia memperkosaku’,” katanya.
Aku memberi telepon ke ibunya, dia histeris. Ayahnya menangis, hatinya hancur. Aku sangat sedih, tapi aku harus jadi yang sadar, aku bicara di telepon, ‘Oke, apa kamu sudah mandi? Kami akan menjemputmu’. Kami menjemputnya, kami membawanya ke rumah sakit dan aku bisa bilang, sesaat setelah aku melihatnya, dia hancur,” ujar Claudia.
“Aku membawanya, aku menggenggam tangannya ketika dilakukan pemeriksaan vaginal. Mereka bilang ada bukti,” tambah wanita 47 tahun tersebut.
Meski tahu yang sebenarnya, presenter dan model itu tidak punya niat mengeksploitasi kisah Desiree. Menurutnya, Desiree-lah yang seharusnya membuat buku atau dokumenter karena dialah yang paling dirugikan.
“Keluarganya hancur setelah itu. Banyak hal terjadi. Dia mengganti namanya dan pindah, memotong rambut, mengubah penampilan, sehingga tidak akan ada yang macam-macam dengannya. Hidupnya hancur, hidupnya hancur dalam satu malam,” kata Claudia. (POL/WP)
