Percut Sei Tuan, POL | Tony Hasibuan,warga Jalan Pelikan Raya nomor 453 Perumnas Medan II kemalingan, Senin (22/02/2021) sekitar pukul 00.01 WIB. Kasus ini sedang ditangani pihak Polsek Percut Sei Tuan.
Tony menjelaskan perihal ini sepulang dari Polsek Sei Tuan, Selasa (23/02/2021).
Guru SLB Negeri Pembina Medan tersebut menjelaskan, hari Minggu siang Tony bersama isteri nya bepergian ke Lubuk Pakam karena ada sesuatu urusan keluarga.
Salah seorang tetangga Tony bernama Tika menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.01 Senin dini hari.
Lebih lanjut diutarakan Tony, barang yang diambil maling tersebut antara lain sebuah sepeda motor, satu TV, satu laptop dan uang Rp 700.000.
Langsung Diresponi
Tony menerangkan, maling yang masuk ke rumahnya sepertinya berpengalaman. Maling tersebut bekerja dengan menggunakan alat yang telah dipersiapkan sebelumnya. Baik gembok di pagar dan di jerjak serta pintu tidak banyak yang di rusak.
“Berarti maling nya mungkin sudah berpengalaman”, ujar Tony sambil menunjukkan jerjak tidak rusak serta daun pintu rumah nya dicongkel saja.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar menambahkan, biasa nya ada petugas jaga malam. Namun saat peristiwa terjadi petugas malam nya tidak jaga.
Ditambahkan Tony, sepulang dari Lubuk Pakam bersama isteri nya, Senin melihat pintu rumah nya terbuka. Setelah diketahui rumah nya dibongkar maling, Tony dan isteri memeriksa barang mereka yang hilang.
Akibat peristiwa tersebut, Tony dan isteri mengalami kerugian secara material Rp 30 juta rupiah. Tapi isi laptop tersebut ada data dan hal lain penting serta mata pelajaran untuk anak didik di sekolah, ujar Tony.
Kasus ini telah diadukan Tony ke Polsek Percut Sei Tuan. Dan berselang sekejap saja, petugasnya bernama R Ginting langsung datang ke rumah memeriksa. “Kami sekeluarga ber terima kasih atas kepedulian petugas Polsek Sei Tuan dan kami berharap agar pelakunya segera ditangkap guna mengantisipasi peristiwa yang sama tidak terulang”, ujar Tony penuh harap. (POL/BIN)