Aceh Tenggara, POL | Lima warga Uning Segugur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, dilaporkan tewas setelah mendapat serangan dari salah seorang pemuda.
Mereka tewas akibat luka sabetan diduga senjata tajam di tubuh para korban.
Dari informasi yang diperoleh, lima korban pembantaian yang diduga menggunakan senjata tajam itu, terjadi sekira pukul 14.30 WIB, Senin (16/6) siang.
Mereka ditemukan bersimbah darah dengan beberapa luka bacokan yang menganga, diduga akibat perselisihan harta warisan.
Bahkan, dalam peristiwa tragis ini, terdapat satu bayi berusia dua tahun ikut menjadi korban. Pembantaian ini, terjadi di rumah korban di Desa Uning Segugur, Aceh Tenggara, Senin (16/6).
Menurut keterangan warga, selain lima korban yang dinyatakan dibantai hingga meninggal dunia itu, satu korban lainnya, saat ini, sedang mengalami perawatan di RSUD H. Sahudin Kutacane. Dia juga mengalami luka bacokan di sekujur tubuhnya.
Sedangkan, pelakunya sampai saat ini belum berhasil diamankan, namun identitasnya sudah diketahui. Dia adalah AP, warga Desa Alur Langsat, Kecamatan Tanoh Alas, Aceh Tenggara, yang tidak lain masih saudara sepupu korban.
Hingga berita ini diunggah, pihak Polres Aceh Tenggara, belum memberikan keterangan resminya. Diketahui, satu korban atas nama Matiah (51 th), saat ini sedang dilakukan perawatan di RSUD tersebut. (WS)







