Namo Rambe, POL | “Raja“ judi Nenggo 999 di wilayah hukum Kecamatan Namo Rambe memang sangat licin, sehingga erintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membasmi segala bentuk perjudian tidak dihiraukan.
Saat ini, aktifitas judi tebak angka Toto Gelap (Togel) Sidney, Singapore dan Hongkong merk 999 makin merajalela dan merajai wilayah hukum Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Judi Togel yang disebut-sebut dikelola Nenggo 999 itu makin eksis di lapangan. Meski bosnya diisukan telah DPO, namun terus dapat mengembangkan sayap bisnis haramnya sampai ke pelosok dusun.
Dalam operasionalnya, ditempatkan para kordinator bermarga Bukit, Depari dan Sinuhaji, untuk mengelola judi tersebut di wilayah Namo Rambe sekitarnya.
Sekitar 10 tahun sudah “kerajaan” judi Togel itu eksis “merampok” uang masyarakat dengan iming-iming akan mendapatkan uang puluhan juta rupiah mudah dengan modal kecil.
Omset yang diraih judi togel ini pun tidak tanggung karena dalam satu hari ada tiga putaran judi tebak angka, yakni Togel Sidney, Singapore dan Hongkong. Omset per hari mencapai puluhan juta rupiah hanya untuk satu jenis judi tebak angka.
Judi Togel merek Nenggo 999 ini menebar para juru tulis (Jurtul) untuk menyaingi judi Togel yang sudah belasan tahun menjamur di Kec. Namorambe. Beredar isu, selain Nenggo 999 juga ada pemain baru dari kalangan oknum TNI.
Marga Bukit, warga Kec. Namorambe kepada perjuanganonline.com yang ditemui di Desa Kecamatan Namorambe, Senin (16/10/2023) mengakui judi tebak angka semakin merajalela di Kecamatan Namorambe.
Judi ini eksis dan tidak tersentuh hukum karena “Raja“ judi merek Nenggo 999 cukup kuat dan diduga cukup besar setorannya. Terlebih lagi ada oknum TNI yang ditengarai juga ikut bergabung, jelasnya
Warga yang minta namanya dirahasiakan ini pun membeberkan lapak para Jurtul yang beroperasi “menyedot” uang masyarakat, yang semuanya serba terang-terangan.
Setahu saya ada di kedai dokan daerah Namo landur samping SMP Negri 1, tukang tulis Hda, kedai Tarigan Samping puskesmas tukang tulis inisial ktk, kedai icik pater tuak, tukang tulis HDRA,
kedai kopi karebet tukang tulis inisial Ro
kede sabta tukang tulis Dto, kede Lina tukang E Ginting Depan kantor pos, semuanya Desa Namorambe.
Lokasi jurtul juga ada di warung Simpang Gg Becek atas nama Ir, warung Gg Madrasah Dusun VI atas nama Al dan DS, warung Penampungan Dusun III atas nama MB, warung Kuta Deli Tua Dusun I atas nama Per dan warung simpang Kowilhan Desa Deli Tua Kuta. Hampir semua desa di Kecamatan Namorambe ada jurtulnya.
Kapolsek Namorambe, Iptu R Lubis yang dikonfirmasi kru media ini melalui WhatsApp, Senin (16/10/2023) siang, mengatakan siap monitor silih nanti kita sampaikan pak Kanit Res.
“Sdh kita sampaikan pak Kanit lih, bujur,” jelas Kapolsek. (POL/SAMURA)