Medan, POL | Seorang mahasiswa UMSU, Deby Septia (20) menjadi korban pencurian sepeda motor di Jalan Jati II, Kota Medan. Pelaku berjumlah tiga orang dan terekam kamera CCTV.
Deby mengatakan kejadian itu berlangsung pada Jumat (2/2/2024). Saat itu, dirinya masih terlelap tidur. Ia baru mengetahui sepeda motornya hilang ketika hendak keluar dari kos.
“Jadi awalnya motor saya diparkirkan teman di parkiran kos ini. Lalu, kuncinya dikasih ke aku dan dia pergi,” kata Deby saat diwawancarai di lokasi, Senin (5/2).
“Nah mau keluar, baru lah saya tahu sepeda motor sudah hilang,” tambahnya.
Dari kejadian itu, ia meminta rekaman kamera CCTV dari pemilik kos. Dari situ, didapatinya ada seorang pria yang mencuri sepeda motornya sekitar pukul 16.30 WIB. Sedangkan ia menyadari motornya hilang sekitar pukul 17.00 WIB.
“Kalau dari kamera CCTV ada satu pelaku yang ambil sepeda motor saya. Tapi ada dua orang temannya, menggendarai dua sepeda motor, lagi yang menunggu di depan pagar,” ungkapnya.
Berangkat dari peristiwa itu, Debby membuat laporan ke Polsek Medan Kota dengan nomor laporan: STTLP/B/67/II/2024/SPKT/Polsek Medan Kota/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Di lain pihak, Panit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Bambang mengatakan telah menerima laporan tersebut. Saat ini, petugas masih di lapangan untuk melakukan proses penyelidikan.
“Saat ini kami masih selidiki,” ucapnya.
Motor Tukang Jam
Kejadian yang sama juga dialami tukang jam. Motornya raib dicuri saat salat di Masjid Al-Mukhlisin, Jalan Sutrisno, Kota Medan.
Modus pelaku berpura-pura ingin membuka sepatu.
Farhan Manurung selaku anggota BKM mengatakan kejadian itu berlangsung pada Minggu (4/2/2023) sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu, jemaah sedang menjalani salat Zuhur.
“Jadi jemaah lagi salat. Terus ada seorang yang masuk dari gang dengan mengenakan helm, bercelana panjang, dan lainnya,” kata Farhan saat diwawancarai di lokasi, Senin (5/2).
Ia menyampaikan aksi pelaku terekam kemera CCTV. Terlihat pelaku sempat duduk sejenak di depan masjid sembari memantau orang sekitar.
“Modusnya sambil pura-pura mau membuka sepatu,” ucapnya.
Ketika suasana sepi, pelaku langsung beraksi untuk mengambil sepeda motor dari parkiran. Setelah itu, pelaku langsung kabur dan meninggalkan lokasi kejadian.
“Motor jemaah ini memang tidak digembok bannya. Tak dikunci stang juga. Jadi memudahkan pencuri. Dari Kamera CCTV hanya ada satu pria yang beraksi,” ungkapnya.
“Korban ini memang sering salat di sini. Dia ini tukang jam yang sering berada di Pasar Sukaramai,” tambahnya.
Ia menyampaikan selama tiga tahun berada di masjid itu tetapi baru kali ini ada kejadian motor hilang. Dirinya pun mengaku tidak mengetahui apakah korban sudah membuat laporan ke polisi.
“Ya harapannya, untuk jamaah tetap waspada agar dapat meminimalisir terjadinya hal buruk seperti ini,” tutupnya. (BBS/DT)
