Medan, POL | Tak abis aksi kejam dan sadis terhadap wartawan, kali ini beredar kabar di kalangan wartawan Medan, adanya seorang wartawan media online di siram air keras di Simpang Selayang Medan, Minggu (25/7/2021) malam.
Adapun wartawan selaku korban tindakan Orang Tak Dikenal (OTK) tersebut bernama Persada Bhayangkara (35). Persada sendiri merupakan pimpinan redaksi media online jelajahperkara.com ini terlihat di ruang IGD RSU Adam Malik Medan dengan wajah luka serius.
Teman korban Boni Manullang yang merupakan teman seprofesi mengatakan, sebelumnya korban Persada Bhayangkara menelepon Boni mengatakan kalau korban (Persada-red) mengaku wajahnya sudah disiram air keras.
“Karena aku dengar dia nelpon disiram air keras. Aku langsung datang lakukan tindakan cepat membawanya ke RSU Adam Malik.
Yang jelas wajahnya semua kena air keras, saat ini sudah ditangani medis di rumah sakit,” ujarnya.
Ditanya apa motifnya dan bagaimana ciri-ciri pelakunya, Boni mengaku tidak tahu. Sebab, dirinya hanya melihat kondisi korban sudah disiram air keras tepat di depan Rumah Makan Telesonika simpang Selayang.
“Yang pasti, aku datang langsung bawa dia (korban) ke rumah sakit. Aku belum sempat menanyakan ngapain dia ke Simpang Selayang dan bagaimana ciri-ciri pelakunya,” ungkap Boni mengaku sedang bersama Kapolsek Tuntungan.
Sebelumnya, Persada menggunakan sepeda motor untuk menjumpai seseorang berinisial HS di simpang selayang.
Sesampainya di simpang Selayang, Persada langsung di datangi oleh dua orang laki – laki menggunakan sepeda motor vixion. Setelah mendekat, persada langsung disiram air keras oleh OTK.
Menurut pengakuan korban, yang menyiram air keras kepadanya adalah orang yang dikenal korban yang dijumainya di simpang Selayang.
“Mereka naik kereta (motor) vixion bang, yang menyiram saya kenal, ” ujar Persada saat memberikan keterangan kepada awak media di RS Adam Malik.
PS Kapolsek Tuntungan Iptu Martua Manik yang di konfirmasi wartawan via whatsapp telpon selulernya membenarkan kejadian tersebut.
“Benar bang, si Persada korbanya, saat ini kasusnya lagi diselidiki oleh Polsek Medan Tuntungan dan Pidum Satreskrim Polrestabes Medan”, balasnya. (cos)







