Medan, POL | 10 kasus menonjol yang ditangani oleh jajaran Polrestabes Medan berhasil diungkap tuntas ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko.
“Selama tahun 2020 ada 10 kasus menonjol yang ditangani oleh jajaran Polrestabes Medan berhasil diungkap tuntas oleh pihak kepolisian”. Lanjutnya, begitu juga ada kasus pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor (3C) berhasil ditindak dengan tegas, cepat dan keras.
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko, didampingi Kasat Reskrim Kompol Martuasah Tobing, Kasat Narkoba Kompol Oloan Siahaan, Kasat Intel AKBP Ahyan, Kasat Lantas AKBP Sonny W Siregar dan Kabag Ops Awaluddin Sinurat saat konferensi pers akhir tahun 2020 di Mapolrestabes Medan, Kamis (31/12/2020).
Disebutkannya, kasus itu diantaranya, pembunuh Hakim PN Medan Jamaluddin terjadi pada tanggal 29 November 2019 yang berhasil menangkap tiga pelakunya. Pengungkapan kasus prostitusi artis Hana Hanifah alias HH terjadi pada tanggal 12 Juli 2020. Pengungkapan kasus korupsi Kantor Pos Medan bulan Mei 2018 dengan kerugian Rp 2,94 Miliar. Pengungkapan kasus penganiayaan berat hingga meninggal korban Zulham (17) warga Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Kemudian pengungkapan kasus penganiayaan berat dilakukan oleh kelompok geng motor Ezto kepada R Lumban Raja di Medan Helvetia. Pengungkapan kasus pembunuhan dengan korban Hendri di bengkel cat mobil Desa Sampali tanggal 15 Mei 2020. Pengungkapan kasus pembunuhan dengan korban Dodi Sumanto pada hari Kamis tanggal 2 Juli 2020. Pengungkapan kasus perdagangan kulit harimau yang dilindungi. Pengungkapan kasus pembunuhan mahasiswa korban Juliana Liem yang terjadi pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 di kawasan Pancur Batu.
Pengungkapan kasus pembunuhan korban Elviana di komplek Cemara Asri terjadi pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020. Pengungkap kasus curas dengan korban Rian Hadi Kesuma yang terjadi pada tanggal 2 Mei 2020 di Komplek Veteran, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Selain itu, kasus curas tahun 2020 sejumlah 289 kasus, dibandingkan dengan tahun 2019 sejumlah 301 kasus mengalami penurunan kasus sejumlah 12 kasus (presentase 4%). Kasus curat tahun 2020 sejumlah 1.028 kasus dibandingkan dengan tahun 2019 sejumlah 1.073 kasus mengalami penurunan kasus sejumlah 45 kasus (presentasi 4%).
Kasus curanmor tahun 2020 sejumlah 1.072 kasus, dibandingkan dengan tahun 2019 sejumlah 1.173 kasus, mengalami penurunan kasus sejumlah 101 kasus (presentase 4%). “Saya bangga Kamtibmas di Kota Medan berjalan aman dan kondusif,” tandasnya. (cos)