• Redaksi
  • Hubungi Kami
Senin, 27 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Hukum&Kriminal

Joki UTBK di Medan, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Editor: Suganda
Kamis, 1 Mei 2025
Kanal: Hukum&Kriminal

Editor:Suganda

Kamis, 1 Mei 2025
Empat tersangka saat diinterogasi polisi. 

Empat tersangka saat diinterogasi polisi. 

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Kepolisian menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus perjokian Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) di Medan.

Keempatnya diduga kuat terlibat dalam praktik perjokian untuk mengikuti ujian masuk di Universitas Sumatera Utara (USU), mewakili peserta asli.

Para tersangka tersebut adalah Naufal Faris (26) dan Selly Yanti (27) warga Sleman Yogyakarta, Khayla Rifi Athalillah (20) warga Malang Jawa Timur, dan Achmad Hanif Mufid (26) warga Pekalongan Jawa Tengah.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik Aritonang, menyampaikan bahwa dari tujuh orang yang diamankan, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka setelah penyelidik lebih lanjut.

“Benar, sebelumnya ada tujuh orang diamankan. Namun setelah kita dalami, empat orang kita tetapkan sebagai tersangka,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).

Dalam skema perjokian ini, Naufal Faris berperan sebagai perekrut peserta ujian dan memalsukan foto di KTP peserta UTBK. Foto asli peserta diganti dengan foto dari tiga pelaku lain yang akan masuk ke ruang ujian.

Ketiga tersangka lainnya mengikuti ujian menggantikan peserta asli, antara lain Selly Yanti mengganti peserta atas nama Alaniz Hafidza Wardanta.

Kemudian, Khayla Rifi Athalillah menggantikan Nayla Afrilia Fahlefi, dan Achmad Hanif Mufid menggantikan M Andriansyah Effendy.

Dijanjikan Rp10 Juta per Orang

Dari hasil pemeriksaan, diketahui Naufal mengenal seseorang berinisial R melalui media sosial. R menawarkan jajaran sebagai joki UTBK dan menjanjikan bayaran sebidang Rp10 juta per orang jika berhasil.

“Naufal hanya memantau dari hotel, sedangkan tiga lainnya mengikuti ujian secara langsung,” ujar Kapolsek.

Saat diwawancarai, Naufal mengaku ini adalah kali pertama dirinya terlibat dalam kasus seperti ini dan belum menerima bayaran dari R.

“Baru kali ini. Belum ada dikasih apa-apa ke saya,” kata Naufal.

Pihak kepolisian juga memastikan bahwa tidak ditemuan keterlibatan dari pihak kampus USU dalam kasus ini.

“Sejauh ini belum ada (keterlibatan kampus). Namun kita tetap melakukan pendalaman lagi,” ujar Hendrik. (MS)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Rico Waas Terpilih Sebagai Ketua Komwil I APEKSI

Berita selanjutnya

Mantan Kadinkes Tapteng Dituntut 2 Tahun Bui

TERBARU

Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe saat memberikan sambutan di acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder disenggarakan PWI Tabagsel. (IST)

Wali Kota Buka Acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder Oleh PWI Tabagsel

Minggu, 26 Oktober 2025

Sinergitas Kendalikan Inflasi, Pengawal Merah Putih Sebar 356 Kg Cabai Merah di 5 Kecamatan Kota Medan

Minggu, 26 Oktober 2025

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd