• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 30 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Hukum&Kriminal

Satu Keluarga Diancam Tembak Pria Berbadan Tegap Beratribut Aparat

Editor: Cosmos
Jumat, 25 Juni 2021
Kanal: Hukum&Kriminal

Editor:Cosmos

Jumat, 25 Juni 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Satu keluarga yang tinggal di Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang diancam tembak sejumlah pria berbadan tegap beratribut aparat.

Kejadian itu dialami oleh Ridianto beserta istri dan ketiga anaknya. Kasus satu keluarga diancam tembak ini sudah dilaporkan ke Polsek Percut Seituan.

Menurut cerita Ridianto, kasus pengancaman ini bermula dari adanya ribut-ribut di depan rumah korban. Saat itu, sejumlah pria berbadan tegap tersebut membawa seorang remaja lelaki, yang dituduh mencuri kardus.

Karena penasaran, Ridianto menanyakan apa yang terjadi. Selanjutnya, enam orang pria berbadan tegap beratribut aparat itu langsung mengamuk.

Mereka menyerang Ridianto secara membabibuta. “Saya langsung dicekik mereka. Kemudian mereka bilang ini bukan urusan saya,” kata Ridianto, Kamis (24/6/2021).

Melihat Ridianto dicekik, anaknya VA yang masih berusia 15 tahun berusaha merekam kejadian itu menggunakan kamera selular.

Namun pria berbadan tegap beratribut aparat tersebut menarik paksa tangan VA. Para pelaku mengancam dan memaksa VA untuk menghapus video tindak kekerasan yang mereka lakukan kepada Ridianto.

“Istri ditodong senjata mirip pistol, anak saya yang perempuan (VA) dipelintir sampai tangannya terkilir,” kata Ridianto.

Senada disampaikan Nani, istri Ridianto. Nanti bilang, dua anaknya yang lain masing-masing MAS (12) dan IA (4) ikut diancam.

“Mereka seperti binatang bang, enggak punya perikemanusiaan, bayangkanlah anak kecil tangannya diputar sampai terkilir, anak saya yang laki-laki didorong-didorong, kami trauma,” kata Nani.

Atas kejadian itu, Ridianto dan Nani kemudian melapor ke Polsek Percut Seituan. Mereka berharap para pelaku yang bertindak arogan dan semena-mena itu ditangkap dan dipenjarakan, pungkasnya.(cos)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Reskrim Polsek Medan Helvetia Ringkus Pelaku Pemerasan dan Tusuk Korban

Berita selanjutnya

Dana Refocusing Covid-19 Sumut Diduga Bocor Rp70.36 M, F PDIP: Ini Pelanggaran Berat

TERBARU

Satpol PP Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi untuk Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban

Rabu, 29 Oktober 2025

Peringati Sumpah Pemuda, Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Gelar Turnamen Dam Batu

Rabu, 29 Oktober 2025

Semangat Sumpah Pemuda Dasar Lahirnya “Medan untuk Semua”

Rabu, 29 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd