• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 16 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Hukum&Kriminal

17 Adegan Rekontruksi Pembunuhan Anak Tiri di Medan

Editor: Cosmos
Rabu, 29 Juli 2020
Kanal: Hukum&Kriminal

Editor:Cosmos

Rabu, 29 Juli 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Pembunuhan dua anak oleh ayah tiri yang viral beberapa waktu lalu di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun kini memasuki tahap rekontruksi. Rekontruksi digelar di Mapolsek Medan Kota, Selasa (28/07/2020).

Dalam rekonstruksi penyidik menghadirkan pelaku utama bernama, Rahmadsyah (30) dengan memakai baju tahanan. Dalam menjalani rekonstruksi sebanyak 17 adegan, wajah tersangka tertunduk lesu ketika digiring oleh penyidik.

Dalam gelar rekonstruksi pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan turut hadir mengikuti jalannya rekonstruksi kasus pembunuhan sadis di Jalan Brigjen Katamso ini.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Ainul Yaqin, kepada wartawan mengatakan, sebanyak 17 adegan diperagakan dalam kasus pembunuhan yang dilakukan ayah terhadap dua anak tirinya.

“Dari hasil rekonstruksi yang digelar semuanya sesuai dengan aksi pembunuhan yang dilakukan tersangka Rahmadsyah terhadap dua anak tirinya. Gelar perkara ini juga sebagai tahap kelengkapan berkas perkara yang nantinya akan dikiriim ke jaksa untuk secepatnya disidangkan,” ucapnya.

Pantauan di lapangan, selama proses rekonstruksi tersangka Rahmadsyah hanya tertunduk lesu saat memperagakan aksi bejatnya membunuh ke dua anak tirinya bernama Rafa Anggara (5) dan Iksan Fatilah (10).

Diketahui, tersangka Rahmadsyah tega menghabisi nyawa ke dua anak yang masih bocah karena kesal dimintai beli es krim karena tidak mempunyai uang. Bahkan, ke dua korban juga mengancam pelaku akan mencari orang tua baru apabila permintaannya tidak dituruti.

“Begitu mendengar ancaman ke dua anak tirinya akan mencari papa baru membuat pelaku marah hingga tega membunuh ke dua korban dengan cara membenturkan kedua kepala anak yang tidak berdosa tersebut,” terang mantan Kanit Reskrim Polsek Patumbak. (cos)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

PT Gojek Indonesia MoU dengan Satlantas Polrestabes Medan

Berita selanjutnya

Tiga Hari tidak Pulang dari Pemancingan, Marto Warga Garoga Taput Ditemukan Tak Bernyawa

TERBARU

Syah Afandin Sambut Audiensi KNPI Langkat, Tekankan Musda Tanpa Dualisme

Selasa, 14 Oktober 2025

Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

Selasa, 14 Oktober 2025

PAD Langkat 2024 Over Target, Syah Afandin Beri Penghargaan kepada Penggerak Pajak Daerah

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd