• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 23 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Hukum&Kriminal

10 Ribu Orang Indonesia Tertipu Aplikasi FaceApp ‘Abal-abal’

Editor: Suganda
Rabu, 24 Juli 2019
Kanal: Hukum&Kriminal

Editor:Suganda

Rabu, 24 Juli 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Perusahaan antivirus ESET mencatat ada 10.737 orang Indonesia yang menjadi korban pengunduhan aplikasi FaceApp abal-abal yang diberi nama FaceApp Pro. Berbeda dengan aplikasi aslinya yang membuat wajah tampak lebih tua, FaceApp Pro justru menjebak penggunanya.

IT security consultant ESET Indonesia, Yudhi Kukuh mengungkapkan aplikasi ini merupakan bentuk penipuan yang dilakukan oleh para scammer. Embel-embel pro atau premium pada aplikasi yang bisa diunduh secara gratis sukses mengelabui korbannya. Padahal seperti diketahui aplikasi dengan label Pro atau Premium kerap berbayar.

“Pada kenyataannya, scammer mengelabui korbannya untuk mengklik penawaran yang tak terhitung jumlahnya untuk menginstal aplikasi lain dan langganan berbayar, iklan, survei, dan sebagainya,” ungkap Yudhi dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (23/7/2019).

Selain penawaran iklan, Yudhi menerangkan jika korban juga menerima permintaan situs yang meminta menampilkan notifikasi. Ketika diaktifkan, pemberitahuan tersebut membuat penawaran penipuan terus berlanjut.

Berbeda dengan aplikasi FaceApp yang bisa diunduh lewat Google Play Store, FaceApp ‘abal-abal’ ustru tersedia melalui layanan pihak ketiga bernama mediafire.com. Sumber unduhan ini yang membuat pengguna mendapati aplikasi yang disusupi malware.

Untuk mengiming-imingi korban, ESET menemukan FaceApp Pro juga memanfaatkan YouTube sebagai sarana promosi. Calon korban disuguhi tautan untuk mengunduh aplikais FaceApp Pro lewat iklan yang tampil dalam video YouTube.

Lebih lanjut Yudhi menyarankan pengguna perangkat pintar untuk menghindari mengunduh aplikasi selain dari sumber toko aplikasi resmi.

Yudhi menekankan pengguna perangkat Android harus lebih waspada lantara selalu ada aplikasi palsu untuk setiap aplikasi atau permainan populer yang rentan disusupi malware.

“Terlepas semenarik apa pun setiap segala sesuatu yang terkait dengan hype di dunia maya, sebaiknya periksa informasi yang tersedia mengenai aplikasi, mulai dari pengembang, peringkat, ulasan, dan sebagainya,” tandasnya. (POL/CNN)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: tertipu aplikasi
Berita sebelumnya

Penyidik Poldasu Periksa Sekda Pematangsiantar

Berita selanjutnya

10 Pokja Atasi Banjir Terbentuk

TERBARU

Pemprov Sumut Optimalkan Bantuan Pemerintah untuk Peningkatan Kesejahteraan Sosial

Rabu, 22 Oktober 2025

Pemko Medan Mantapkan Pengelolaan Data Sektoral

Selasa, 21 Oktober 2025

Sambut Baik Astindo Sumut Travel Exchange 2025, Rico Waas: Kenalkan Medan Melalui Gastronomy Experience!

Selasa, 21 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd