• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 10 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Saham BCA Rontok Usai Lima Direktur Jual Kepemilikan

Editor: Editor
Senin, 13 Juli 2020
Kanal: Ekonomi

Editor:Editor

Senin, 13 Juli 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Saham PT Bank Central Asia (Persero) Tbk atau BCA  melorot pada perdagangan Senin (13/7/2020) ke posisi terburuknya yaitu 30.700 atau turun 1,4 persen dari harga bukanya di 31.200.

Melansir RTI Infokom, tercatat saham perbankan kelas kakap itu bergerak hijau di awal perdagangan ke level tertingginya 31.200 sebelum merosot akibat lima direkturnya kompak melepas saham pribadinya.

Sepanjang hari, emiten berkode BBCA ini mencatatkan beli bersih asing sebesar Rp17,31 miliar dengan transaksi sebesar Rp358,41 miliar dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,6 juta saham.

Transaksi tersebut diketahui dari surat laporan perubahan kepemilikan saham dari kelima direktur BCA kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Surat itu diunggah melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Diketahui, lima direktur BCA menjual saham pribadinya pada periode 7 hingga 10 Juli lalu.

Kelima direktur BCA yang menjual sahamnya meliputi Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Rudy Susanto, Direktur BCA Lianawaty Suwono, Direktur BCA Henry Koenaifi, dan Direktur Independen BCA Erwan Yuris Ang. Kelimanya, melepas saham dengan jumlah dan harga berbeda.

Jahja tercatat secara total melepas 100 ribu saham. Detailnya, sebanyak 50 ribu saham dijual pada harga Rp31.050 per saham di 9 Juli 2020.

Dengan penjualan itu, kepemilikan saham Jahja sebelumnya 8.105.463 saham menjadi 8.005.463 saham usai transaksi.

Kemudian, Jahja kembali menjual 25 ribu saham seharga Rp31.125 per saham dan sebanyak 25 ribu saham dengan harga Rp31.100 per saham. Kedua transaksi tersebut dilakukan pada 10 Juli 2020.

Untuk Rudy Susanto, secara akumulasi ia melepas 199.500 saham pada 9 Juli 2020. Rinciannya, sebanyak 54.500 saham dijual seharga Rp31.025.

Sedangkan, mayoritas saham yang dijual atau 145.500 saham dilego dengan harga Rp31.000 per saham. (POL/CNN)

 

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: BCAJual KepemilikanLima DirekturRontokSaham
Berita sebelumnya

Ini Aksi Rektor USU Hadapi Covid-19

Berita selanjutnya

Istri Survey ke Kontrakan, Skandal Suami Terkuak

TERBARU

Wakil Wali Kota Medan Tinjau Pengerjaan Paving Block, Pastikan Jalan Gang Lebih Aman dan Nyaman 

Rabu, 8 Oktober 2025

Pemkab Labuhanbatu Jalin Kerjasama Strategis dengan Google Indonesia – Singapura

Rabu, 8 Oktober 2025

Tekan Inflasi, Sumut Gelar Gerakan Pangan dan Pasar Murah di 524 Titik

Rabu, 8 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd