Tebingtinggi, POL | Kembali, puluhan abang becak yang berplat kuning dan hitam, melakukan orasi di depan Kantor Pemko Tebingtinggi di Jalan Sutomo, Kamis (20/12/2018) dengan kawalan petugas dan satuan polisi pamong praja.
Juru bicara abang becak Paris Sitohang mengaku, kehadiran mereka dari berbagai merek meminta agar usaha Gojek diusir dari Kota Tebingtinggi, sebab lebih menyengsarakan masyarakat bukan keuntungan, kata Paris.
Selain itu, ujar Paris Calon Legislatif dari Daerah Pemilihan Kecamatan Rambutan, meminta agar pemko tidak ingkar janji seperti minggu kemarin.
Perlu diketahui, kata Sitohang, mengapa usaha Gojek yang perusahaannya pemegang saham didominasi perusahaan investasi asing, lebih diterima dari pada masyarakatnya sendiri.
“Abang becak perlu makan untuk anak istri, dan butuh kepastian pemko dalam melindungi masyarakatnya. Kami lihat pemko telah mengkhianati masyarakatnya, karena hingga hari ini Gojek masih berjalan.
Sementara itu, Pemko Tebingtinggi diwakili Asisten 3 Kamlan M SH didampingi Kadis Perhubungan H.Safrin Harahap SH, Kepala KP2T Surya Dharma P SH dan Kadis Kominko Dedi Siagian S STP mengaku dan menegaskan, akan menyurati pengurus Gojek dan akan memberitahukan hasilnya nanti,” ujar Kamlan.(AR)







