HW Hutahaean: “Arga Do Bona Ni Pinasa”
Laguboti, POL | Luar biasa!!! Seorang pengusaha sukses bernama Harangan Wilmar Hutahaean (80 tahun) membangun hotel berbintang empat di Laguboti Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Hotel tergolong mewah di kawasan Tapanuli Raya ini bertengger di sebelah kiri jalan trans Sumatera sesudah Kota Balige menuju Laguboti dan ditempuh hanya 10 menit dari ibukota Kabupaten Tobasa itu. Soft launching ceremony dilakukan, Sabtu (29/02-2020) .
Acara diawali kebaktian singkat dipimpin Pdt Saut Sirait, MTh. Dengan mengutip nats dari Pengkhotbah 9:11, Pdt Saut menguraikan bahwa pendidikan, kekayaan dan keberhasilan dalam segalanya harus dihidupi hanya oleh karena anugerah Tuhan (Sola Gratia). “Dan inilah yang dimaknai amang HW Hutahaean dengan keluarga,” kata Pdt Saut.
Ada pemahaman yang sangat fundamental dimaknai oleh pengusaha HW Hutahaean yakni keberhasilan yang dimilikinya lewat perpaduan antara Sola Gratia dengan Predestinasi. Perjumpaan antara kerja keras dengan anugerah Tuhan. Jadi bukan karena suratan tangan.
Bona Ni Pinasa
Presdir PT Labersa St HW Hutahaean menguraikan secara ringkas motivasi membangun Labersa Toba Hotel terobsesi dari lagu ciptaan Pdt Lamsana Lumbantobing yakni “Arga Do Bona Ni Pinasa” (Betapa mahal dan berharganya kampung halaman).
HW Hutahaean yang akrab dipanggil “Oppung” bercerita, pada awalnya sebelum membangun hotel ada orang mengajukan dua pertanyaan kepadanya. Pertama, apakah yang melatarbelakangi begitu berani membangun hotel mewah di kota kecil dengan pendapatan masyarakat yang relatif rendah. Kedua, apakah mempunyai konsultan dan lewat studi kelayakan. “Ketika itu, saya tidak dapat menjawabnya. Dan barulah hari ini saya menemukan jawaban nya,” ujar Oppung disambut riuh seribuan undangan yang memadati Convention Hall Labersa Toba Hotel.
“Saya sangat kagum dan hargai lagu Arga Do Bona Ni Pinasa. Bentuk usaha yang saya lakukan di Tobasa kiranya dapat memotivasi perantau lain untuk membangun kampung halaman,” ujar Oppung yang dikenal orang yang taat beragama itu.
Sebelumnya, Dundung Simanjuntak mewakili pihak manajemen menjelaskan asal kata “Labersa” dari singkatan dari Delapan Bersaudara anak dari hasil pernikahan HW Hutahaean dengan isteri tercintanya Tionika boru Sibarani. Memiliki 3 putra dan 5 putri dan semuanya telah berumah tangga, serta memiliki 26 cucu dan 5 cicit.
Labersa Toba Hotel dengan nilai investasi Rp 400 miliar, memilki 152 kamar hotel dan berbagai fasilitas seperti convention centre, kolam renang, water boom dan fasilitas tergolong fantastis.
Bupati pertama di Tobasa Sahala Tampubolon mewakili undangan sangat kagum atas kerja keras HW Hutahaean untuk berperan serta membangun Tobasa. “Semoga Tobasa semakin maju dengan perhatian luar biasa dari kemauan para pengusaha seperti HW Hutahaean . Diharapkan masyarakat Tobasa mendukung penuh atas kepedulian dari pengusaha,” ujar Sahala yang tampak masih enerjik.
Sementara itu, Ketua DPRD Tobasa Effendi Napitupulu mewakili Forkopimda turut memberi sambutan. “Kiranya karya HW Hutahaean menjadi tonggak sejarah bagi bangkitnya pembangunan Tobasa,” ujar Effendi.
Dalam acara soft launcing Labersa Toba Hotel, Bupati Tobasa Darwin Siagian mengatakan, pembangunan Labersa Toba Hotel menjadi momen penting. Hotel ini dibangun atas kerja keras. “Saya orang teknik kagum kenapa hotel ini dapat selesai dalam tempo satu tahun,” ujar Darwin sembari mengatakan bahwa Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata, Senin lusa menginap di Hotel Labersa ini.
Pembangunan hotel ini waktunya tepat, sekaitan dengan ditetapkannya Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata internaaional. “Jangan ragu tulang bahwa penginap di hotel ini pasti banyak. Akan banyak event berskala nasional dan internasional akan digelar di Tobasa. Dalam waktu dekat ini akan direalisasikan perubahan nama Kabupaten Tobasa menjadi Toba,” ujar Darwin Siagian.
“Memang naluri bisnis tulang HW Hutahaean luar biasa, termasuk dalam pemberian nama hotel ini bukan lagi Labersa Tobasa Hotel tetapi sudah Labersa Toba Hotel,” tambah Darwin .
Ketua LADN Tobasa Vespasianus Panjaitan sangat mengapresiasi ketulusan HW Hutahaean dengan investasi ratusan miliar. Lewat perusahaan PT Labersa dapat menampung tenaga kerja di Kabupaten Tobasa, mendatangkan PAD ke kas Pemkab dan membawa nama Toba semakin harum di seantero republik ini.
“Kiranya pengusaha sukses lainnya menjadi berkat dan meneladani Pak HW Huatahaean,” ujar Ketua LADN Tobasa yang pernah memberikan semangat dalam.bentuk “upa-upa” kepada pengusaha sukses itu saat ulang tahun Tobasa beberapa tahun lalu.
Juga tampak hadir mantan Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak, Ketua DPRD, Sekda Tobasa Audi Murphy Sitorus serta undangan lainnya. Acara dipandu MC bertalenta Tulus Hutabarat.(BIN)