• Redaksi
  • Hubungi Kami
Minggu, 26 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

DPR Minta Pertamina Turunkan Harga BBM, Pertamax di Amerika Saja Setara Rp2.500/liter

Editor: Editor
Jumat, 17 April 2020
Kanal: Ekonomi

Editor:Editor

Jumat, 17 April 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta PT Pertamina segera melakukan penyesuaian atau menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal tersebut perlu dilakukan mengingat harga minyak dunia terus turun. Selain itu, daya beli masyarakat terus merosot akibat pandemi Virus Corona.

“Komisi IV DPR RI meminta kepada PT Pertamina (Persero) untuk mengevaluasi harga BBM secepatnya dengan melihat kondisi daya beli masyarakat di tengah pandemi wabah Covid-19 dan dengan mempertimbangkan berbagai variabel,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR, Gde Sumarjaya Linggih melalui Video Conference, Jakarta, Kamis (16/4).

Permintaan yang sama juga disampaikan oleh anggota yang lain dari fraksi PAN, Primus Yustisio. Dia mencontohkan harga minyak uang jauh lebih murah di Malaysia dan Amerika Serikat.

“Pertamax di Malaysia dan di Amerika serikat itu harganya per Rupiah itu bu sudah Rp2.500. Tadi ibu itu akan memberikan subsidi ya kan, ibu nggak usah memberikan subsidi juga untuk masyarakat ini juga sudah tidak perlu disubsidi juga,” jelasnya.

Harga acuan Pertamina dalam Rencana Kerja Perusahaan (RKP) juga dianggap sudah tidak valid untuk diterapkan saat ini.

“Kalau ibu Nicke mengikuti update harga minyak itu per hari ini USD 27 per barel. Harga yang ibu berikan dengan harga di BBM itu harganya itu masih saat di USD 70 per barel,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Pertamina Nicke mengatakan, selama perusahaan mengikuti formula penyusunan harga minyak yang didesain oleh Kementerian ESDM. Sehingga, penetapan harga BBM secara berkala diputuskan oleh pemerintah.

“Jadi kami setiap bulan mengikuti formula Peraturan ESDM, ketetapan harga diberikan pemerintah hari ini belum ada perubahan. Kalau soal harga itu ada di Kementerian ESDM,” katanya. (POL/MC)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Bupati Labuhanbatu Serahkan SK 567 TKS Menjadi TKH Dinas Kesehatan

Berita selanjutnya

Redam Penyebaran Covid-19, Dinas Perhubungan Asahan Semprot Semua Loket Bus AKAP di Kota Kisaran

TERBARU

Penuh Hangat dan Suka Cita, Rico Waas Hadiri Lepas Sambut Dandenpom I/5 Medan

Sabtu, 25 Oktober 2025

Bupati Maya Hasmita Resmikan Ponpes Al Azhar Asy Syarif Labuhanbatu

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd