• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 21 November 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

WNA asal Afsel Ditemukan Tewas di Penginapan Tuktuk Siadong Samosir

Editor: Suganda
Selasa, 14 Mei 2024
Kanal: Daerah

Editor:Suganda

Selasa, 14 Mei 2024
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Samosir, POL | Seorang warga negara asing (WNA) asal Afrika Selatan (Afsel) berinisial RNH ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di salah satu penginapan di Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Korban yang sudah tinggal selama 3 tahun dengan izin tinggal sementara di salah satu penginapan di Tuktuk Siadong, ditemukan meninggal dunia, Sabtu (11/5/2024) lalu. Dari lokasi penemuan mayat, polisi mengamankan barang bukti berupa paspor Republik Afrika Selatan, uang tunai sebesar Rp895.000, surat bukti berobat dan obat-obatan.

Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P Marpaung mengatakan, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Dari informasi para saksi, korban terakhir kali terlihat, Kamis (9/5/24). Jasad RNH saat itu kemudian dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangan Siantar.

“Dari informasi saksi-saksi, pada bulan April lalu korban pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit di Pangururan dan juga pernah berobat ke rumah sakit di Parapat Kabupaten Simalungun dengan keluhan diabetes,” ujarnya, Senin (13/5/2024).

Vandu menjelaskan, Kapolsek Simanindo melalui Ps Kanit Reskrim Polsek Simanindo, Bripka Andy D Sihombing telah melakukan serah terima jenazah dan barang pribadi milik RNH kepada Simon Pandapotan Hasibuan sebagai penanggung jawab korban selama di Indonesia.

“Jenazah dan barang-barang tersebut kemudian dibawa ke tempat kremasi di Rambung Merah, Kabupaten Simalungun, untuk proses krematorium,” sebutnya.

Dikatakannya, atas permintaan keluarga, melalui surat pernyataan yang diteruskan ke pihak Imigrasi Siantar dan Polsek Simanindo, Polres Samosir, jenazah korban tidak dilakukan otopsi.

“Surat pernyataan pihak keluarga meminta supaya tidak dilakukan otopsi dan untuk mayat supaya dilakukan kremasi,” katanya. (MS)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Sekda Kabupaten Langkat Amril Pimpin Apel Gabungan

Berita selanjutnya

Tubuh Warga Tebing Hancur Tergilas Kereta Api

TERBARU

Paten! USU Raih Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Sumatera Utara 2025

Kamis, 20 November 2025

Melalui Medan Satu Data Pelayanan dan Pembangunan Akan Menjadi Lebih Baik

Kamis, 20 November 2025

Kegiatan Entry Meeting, Wakil Bupati Labuhanbatu Terima Kunjungan Tim BPK Perwakilan Provinsi Sumut

Rabu, 19 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd