Samosir, POL | Polres Samosir menerima laporan yang menghebohkan masyarakat adanya penemuan mayat laki-laki di samping bangunan pangkalan LPG Desa Panampangan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Kamis (1/8/24).
Berdasarkan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi-saksi, diketahui identitas korban, AS (33) warga Sigumbang Desa Parhorasan Kecamatan Pangururan.
Selain itu, ditemukan bekas jalan ban, jok sepeda motor yang lepas, pot bunga yang rusak hingga ke posisi sepeda motor sepanjang 27 meter, 10 Cm dari badan jalan umum Pangururan-Simanindo.
Barang-barang yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) meliputi satu unit sepeda motor Honda Kharisma dengan nomor polisi BB 4839 SA, onderdil sepeda motor, pecahan sparepart sepeda motor, 1 buah sandal hitam, satu buah kacamata, satu buah jaket hitam, satu pot bunga kaktus, pecahan tembok batu bata dan uang pecahan rupiah.
Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P Marpaung mengatakan Polres Samosir telah melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, dan membawa mayat korban ke RSUD Hadrianus Sinaga, Pangururan.
“Sepeda motor korban ditemukan dalam kondisi rusak parah. Korban mengalami luka robek di kepala sebelah kiri, luka goresan di telapak tangan dan luka di bagian pinggang,” katanya.
Ia menyebutkan pemilik pangkalan LPG, PS melihat sepeda motor di samping rumahnya dan menemukan korban dalam keadaan tergeletak pada pukul 05.30 Wib dan kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Samosir.
“Korban ditemukan di lokasi dekat dengan jalan umum Pangururan-Simanindo. Pada saat ditemukan, kondisi korban sudah meninggal dunia dan sepeda motornya dalam kondisi rusak parah,” ujarnya.
Dikatakannya, dari keterangan saksi yang mengidentifikasi korban adalah saudaranya mengatakan korban AS, pamit untuk minum tuak pada Rabu (31/7/24) sore dan saksi pemilik warung tuak, HRS, mengakui korban meninggalkan warungnya sekitar pukul 24.00 Wib.
“Pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi dan jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tambah Marpaung. (MS)