Sibolga, POL | Wali Kota Sibolga Drs. H.M. Syarfi Hutauruk, MM, memaparkan potensi ekspor di wilayah kota Sibolga dan kabupaten Tapanuli Tengah, pada Focus Group Discussion yang digelar Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai (KPPBC) TMP C Sibolga, dengan tema “Menggali Potensi Perekonomian Daerah Dengan Menggalakkan Ekspor Melalui Pelabuhan Sibolga”.
Acara ini dilaksanakan di Aula Lantai 2 Pelabuhan Pelindo Sibolga, pada Selasa (30/07/2019).
Wali Kota HM Syarfi Hutauruk dalam paparannya menyampaikan potensi kota Sibolga sebagai hinterland daerah Tapanuli dan Nias, serta potensi perikanan merupakan potensi ekspor yang sesungguhnya sangat menjanjikan bagi kota Sibolga. Namun terkhusus untuk potensi perikanan, penurunan potensi sumber daya perikanan disebabkan terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PermenKP) Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2015,
“Hingga saat ini, belum ada solusi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, atas pemberlakuan peraturan ini bagi nelayan kota Sibolga yang terdampak. Bisanya cuma menenggelamkan kapal saja, namun tidak memberi solusi bagi nelayan yang terkena dampak”, tegas Wali Kota.
Wali Kota dalam paparannya, juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala KPPBC TMP C Sibolga Kurnia Sakiyono, atas pelaksanaan FGD ini, dan meminta kepada seluruh pihak dan elemen masyarakat, untuk memberikan pelayanan yang baik, bagi pihak-pihak yang ingin melakukan investasi bisnis di kota Sibolga. Setelah memberikan paparan, seluruh undangan bersama Wali Kota melakukan sesi foto, di Lantai 3 Gedung Pelabuhan Penyeberangan Pelindo Sibolga yang baru diresmikan Presiden RI Joko Widodo. (KS)







