Samosir, POL |Pasca telah didistribusikannya vaksin Covid-19 Sinovac pada Kamis, 4 Februari 2021 lalu sebanyak 1.440 dosis, Pemerintah Kabupaten Samosir gelar pencanangan vaksinasi Covid-19, Senin 08/02/2021 di RSUD Dr. Hadrianus Sinaga.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Nimpan Karo-karo dalam laporannya menyampaikan bahwa pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Samosir akan diberikan kepada 10 orang unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat serta dilanjutkan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menyampaikan bahwa pemberian vaksin ini akan dilaksanakan di 12 fasilitas kesehatan puskesmas dan 1 fasilitas kesehatan rumah sakit.
Vaksin Covid-19 akan disuntikan dalam dua tahap dengan interval waktu 14 hari kedepan, sehingga kalau hari ini dilaksanakan vaksin maka 14 hari selanjutnya akan dilakukan vaksin tahap dua.
Dengan dilakukannya vaksinasi ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan penguatan sistem imun kepada seluruh masyarakat. “Ibarat memasukan tentara di dalam tubuh yang siap untuk melawan virus Covid-19 dan yang pasti setelah mendapatkan vaksin tidak mengurangi kewaspadaan dengan gerakan 5 M,” kata Rapidin Simbolon.
Pemerintah dalam membuat kebijakan ini sudah dianalisa, diperhitungkan, dan sudah dikoordinasikan dengan seksama oleh semua pihak. “Mari bersama-sama kita sukseskan vaksinasi untuk pencegahan virus Covid-19 di Kabupaten Samosir,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM menyampaikan bahwa tidak dapat menerima vaksinasi pada hari ini dikarenakan ada satu kendala dimana HbA1C (Gula Darah) melampaui batas ukuran normal.
Pada kesempatan kali ini Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga menerima penyuntikan pertama vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Samosir dilanjutkan dengan unsur Forkopimda dan Tokoh Masyarakat.
“Semoga proses penyuntikan vaksinasi covid-19 berjalan dengan baik, dan kiranya Covid-19 cepat berlalu dari dunia,” pungkas Juang Sinaga.(POL/SBS)
Berikan Komentar:
