Asahan, POL | Ruas jalan provinsi jurusan Pulau Rakyat – Batas Tobasa kembali memperoleh perawatan rutin dari pihak UPT DJJ (Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Jalan dan Jembatan) PU Bina Marga Tanjungbalai. Perawatan jalan yang dilakukan meliputi penutupan lobang jalan,pemulihan pinggir aspal yang sompal dan perawatan lain semacamnya.
Belakangan ini pihak UPT Tanjungbalai kian intensif melakukan perawatan ruas jalan yang menghubungkan sejumlah kabupaten di Provinsi Sumut itu.Perlu diketahui, ruas jalan provinsi ini menghubungkan kabupaten Labura dan Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Toba,Humbahas,Taput,Samosir hingga Dairi dan bisa lanjut ke Tanah Karo.
Iskandar Muda,Kepala Grup Pekerja perawatan jalan kepada PB menerangkan bahwa selama seminggu terakhir dia bersama grup kerjanya telah mengangkut lebih dari 60 ton patching (aspal hotmix) yang mereka gunakan sebagai material buat menimbun lobang-lobang atau “kawah” di sepanjang ruas jalan.
Belasan pekerja anggota grup pekerja di bawah kemandoran Iskandar atau lebih seiring disapa dengan Iwan Aceh ini,juga dilengkapi dengan alat berat pemadat material atau compact.Selain itu,grup juga memiliki armada angkutan untuk mengangkut pekerja, material patching dan alat berat.
“Kami melakukan pekerjaan (merawat jalan) terus menerus berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di sepanjang ruas jalan. Pokoknya dimana ada bahagian yang rusak atau berlobang, yah..rombongan beserta armada kerja kami pindah ke sana.. lah,On”papar Iwan kepada PB,Sabtu (25/07) di lokasi perawatan jalan,di Desa Lobu Rappa,Kecamatan Aek Songsongan,Asahan.
Camat Aek Songsongan, Alimuddin Marpaung yang secara terpisah oleh PB diminta komentarnya seputar aktifitas UPT Tanjungbalai,memberikan tanggapan yang mensupport kegiatan perawatan jalan. “Yah..kita pasti mendukung setiap kegiatan yang bersifat konstruktif, khususnya kegiatan perawatan jalan yang hampir setiap hari kita lalui.Kita bahkan sewajarnya menyampaikan terima kasih kepada pihak UPT Tanjungbalai.”ujar Alimuddin mengakhiri tanggapannya. (POL/RES)