Rantauprapat, POL | Untuk menjamin ketersediaan bahan pokok, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Labuhanbatu melakukan survey sekaligus pengecekan gudang-gudang bahan pokok di seputaran kota Rantauprapat, Rabu (8/4/2020).
Tim Satgas Pangan Labuhanbatu terdiri dari Iptu AM Purba SH (Kanit Ekonomi Polres Labuhanbatu) bersama anggota, Agus Salim Ritonga (Dinas Pertanian) Abdul Haris Nasution (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) dan Jakariah Putra (Bulog).
Menurut Iptu AM Purba yang juga Ketua Satgas Pangan Labuhanbatu, kegiatan pengecekan gudag-gudang bahan pokok untuk menjamin kelancaran pendistribusian, agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung Program Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disesase 2019 (Covid-19).
Disebutkan, tim satgas pangan mendatangi Gudang Bulog di Jalan Sisingamangaraja, stok yang tersedia masih mencukupi, seperti; beras 700 ton dan dalam perjalanan sebanyak 600 ton, Merk Beras Kita dengan harga Rp10.500/Kg.
Kemudian Tim menuju gudang UD Subur milik Hadrian di Jalan H Adam Malik. Di tempat ini, stok gula putih sebanyak 40 ton dengan harga Rp.18.000/Kg, stok beras medium 28 ton dengan harga Rp.10.000/Kg, stok beras premium 28 ton dengan harga Rp.10.300/Kg, dan stok minyak curah 28 ton dengan harga Rp.10.150/Kg.
Selanjutnya, di gudang UD Hapseng milik Hartini baham pokok yang tersedia yakni, stok beras medium 8 ton dengan harga Rp.10.100/Kg, stok gula putih 2 ton dengan harga Rp.18.500/Kg, stok minyak curah 1,5 ton dengan harga Rp.10.400/Kg.
AM Purba didampingi satgas pangan dari pemkab Labuhanbatu menyampaikan, ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula minyak goreng dan mie instan, masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Labuhanbatu. Sementara, bahan pokok yang mengalami kenaikan harga adalah gula. (POL/LB1)







