Tarutung, POL | Tim Penggerak PKK Tapanuli Utara siap untuk mendukung Gerakan Bersama Pakai Masker (GEBRAK) guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sebagaimana dicanangkan oleh Tim Penggerak PKK Nasional.
Kesiapan tersebut dinyatakan Ketua PKK Taput Satika Nikson Nababan boru Simamora Senin (10/08/2020) di rumah dinas Bupati Taput usai mengikuti Webinar melalui aplikasi Zoom Meeting yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang didampingi Ketua Umum Tim Penggerak PKK Nasional Tri Suswati Tito Karnavian.
Tim Penggerak PKK Taput bersama seluruh elemen yang ada di Kabupaten ini akan menambah berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berkaitan pentingnya AKB di tengah masyarakat.
Selama masa pandemi Corona ini TP PKK Taput sudah melakukan upaya seperti sosialisasi jelang tahapan ‘New Normal’ dengan memberikan bantuan Sembako kepada masyarakat kurang mampu dan yang terdampak Covid-19 termasuk turut membagikan masker kepada masyarakat, ujar Satika.
Secara “door to door”
Ketua Tim Penggerak PKK Taput yang didampingi para pengurus PKK dan juga beberapa pimpinan OPD menjelaskan ,beberapa langkah untuk mendukung “GEBRAK PKK”.
PKK Taput akan melakukan sosialisasi secara ‘door to door’ agar tiap warga Taput memiliki minimal 4 helai masker. Saat ini sedang diupayakan konsep pelaksanaannya sesuai petunjuk ketua Umum PKK Nasional. “Kita akan bergerak bersama seluruh kader PKK di desa”, ucap Satika.
Dijelaskan Satika, sejak Maret tahun ini, PKK Taput sebagai mitra dan perpanjangan tangan Pemkab Taput bersama Gugus Tugas telah membagikan kurang-lebih 20.000-an helai masker termasuk masker yang merupakan pengadaan secara mandiri oleh PKK.
“Selama ini, kita juga bersama Dekranasda telah menggandeng para petenun untuk membuat masker kreasi berbahan tenun Ulos Batak. Hal ini untuk menghidupkan kembali para petenun Ulos Taput yang turut terdampak pada masa pandemi saat ini. Sekitar 3.000 helai masker yang sudah diproduksi untuk mendukung para petenun ulos kita sebagai salah satu kearifan lokal. Upaya ini akan semakin kita tingkatkan,tambah Satika Simamora.
Pada Webinar tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya dilakukan sosialisasi secara masif di daerah masing-masing termasuk melalui edukasi untuk mampu merubah perilaku masyarakat dalam new normal.
“Salah satunya oleh TP. PKK di daerah diyakini sebagai ikon dan tokoh penting yang mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat luas, sebagai tokoh sentral untuk mengajak masyarakat mengikuti protokol kesehatan. Saya berharap seluruh TP PKK melakukan langkah agresif mensosialisasikan agar warga mematuhi SOP protokol kesehatan, turut mendukung langkah persuasif, semua gerbong harus digerakkan, kita bersatu mencegah penyebaran Covid,” ucap Mendagri Tito Karnavian.
Selanjutnya, Ketua Umum TP PKK Nasional berharap dukungan dan kerjasama seluruh kader PKK.Mari melakukan apa saja yang mampu kita lakukan untuk membantu masyarakat dalam penanganan penyebaran Covid saat ini. Tim Penggerak PKK se-Indonesia diminta untuk turut berperan dalam Strategi Nasional “Gerakan Setengah Milyard Masker” melalui GEBRAK PKK.
Kader PKK harus semakin intensif untuk berjuang melawan penyebaran Covid termasuk menjalin kordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah. Kita berharap kedepannya tidak ada lagi alasan masyarakat tidak punya masker. PKK harus turut mensosialisasikan apa kegunaan dan cara pemakaian masker dan cara hidup sehat sesuai protokol kesehatan, ucap Tri Suswati Tito Karnavian. (POL/BIN)