Rantauprapat, POL | Ratusan warga melakukan aksi demo di kantor Bupati, Senin (3/08/2020), mempersoalkan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe yang dinilai telah mengingkari janji untuk melaksanakan pembangunan jalan di Desa Sei Pegantungan Kecamatan Panai Hilir.
Dalam aksi demo, masyarakat didampingi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sumut dan Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu (Gemerlab) mempertanyakan janji Bupati yang hingga kini belum terakomodir untuk pembangunan jalan.
“Sudah 75 tahun Indonesia Merdeka namun Desa Sei Pagantungan tidak pernah disentuh untuk segi pembangunan terutama masalah infrastruktur jalan,” ucap Hasudungan Sianturi Warga Sei Pegantungan
Hasudungan Sianturi.juga menjelskan hanya satu permintaan untuk warga yaitu dilakukan pembangunan infrastruktur jalan di desa. “Akibat tidak ada nya pembangunan insfratruktur jalan harga komidi pangan mau sawit tidak laku, apa lagi di waktu musim hujan masyarakat merasa rugi menanam karena tidak sebanding modal tanam dengan harga jual ” terang Hasudungan
Kemudian yang ironis saat ini, kata dia, melakukan ibadah minggu maupun ibadah jumat, para orang tua maupun anak anak sangat sulit untuk pergi beribadah karena kondisi jalan yang berlumpur seperti kubangan kerbau.
Sedangkan Jodin Sihahan warga dusun 4 Sei Pegantungan sangat menyesalkan keengganan Bupati hadir menemui masyarakat Sei Pegantungan. “Sangat kita sesalkan ketidakhadiran Bupat,i sementara selama ini dia terus berjanji akan hadir. Kami mengharapkan agar Bupati agar turun ke desa kami supaya jangan hanya mendengar tetapi melihat.” tegasnya lagi.
Sementara Perwakilan Bupati Kadis PUPR Ir Safrin mengatakan pertemuan ini sudah ke 3 kali dilakukan, pertama di bulan Desember sudah dilakukan.
Dijelaskan Safrin Dinas PUPR telah merespon dengan melakukan peninjauan ke lapangan dan memasukkan anggaran di APBD 2020.
“Pembangunan Jalan di Desa Sei Pegantungan merupakan prioritas Pemkab Labuhanbatu, Namun karena adanya wabah Covid 19 maka anggaran untuk proyek tersebut terpaksa di coret. ” ucap Safrin
Ditambahkan Safrin pembangunan jalan di Desa Sei Pegantungan tinggal menunggu waktu. “Ini hanya kondisi keuangan daerah saja sehingga tidak tereleasasi,” ujar Saprin. ((POL/Ars )