• Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, 15 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Terkait SiLPA Dana BMHP dan DAK BOK di Dinkes Langkat, dr Sadikun Berikan Penjelasan

Editor: Editor
Jumat, 29 Januari 2021
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Jumat, 29 Januari 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Langkat, POL | Soal pertanyaan dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Langkat-Binjai pada Aksi Damai di Halaman Depan Kantor Dinkes Langkat,  Stabat, Kamis (28/1/2021).

Yakni, mempertayakan, soal belanja obat/ Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)  yang dianggarkan tahun 2019 sebesar Rp 22.134.339.858,  terealisasi Rp 14.629.171.241 dengan SiLPA Rp 7.505.228.671.

Plt Kadis Kesehatan dr Sadikun didampingi Kasubag  Keuangan Dinkes, Jhon Hendra Sembiring, menjelaskan, bahwa BMHP memiliki beberapa sumber pembiayaan antara lain DAK, DAU dan Dana Kapitasi JKN.

Jadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tersebut,  bersumber dari Dana JKN.  Hal ini disebabkan,  perencanaan untuk penyediaan obat JKN dilakukan pada tahun berjalan,  dengan mempertimbangkan kebutuhan dan besaran dana yang diperoleh dari kapitasi.

Maka SiLPA JKN itu,  tetap dapat dipergunakan untuk kebutuhan lain di tahun anggaran berikutnya.

“Untuk pelaksanaanya melalui aturan pendukung,”sebut dr Sadikun di Ruang Kerjanya, Kantor Dinkes Langkat, Stabat.

Selanjutnya, untuk pertanyaan  DAK BOK tahun 2019 di Dinas Kesehatan Langkat sebesar Rp30,5 miliar,  yang direalisasikan Rp 25.491 miliar, dengan  SiLPA Rp5,045 miliar.

Kembali dr Sadikun menjelaskan, bahwa anggaran tersebut tidak sampai Rp30,5 miliar. Sebab Dinkes Langkat hanya menerima  DAK Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sebesar Rp25.766.980.000, terealisasi sebesar Rp24.096.480.754, dengan  SiLPA sebesar Rp1.670.499.246.

SiLPA BOK  tersebut, terang dr Sadikun, terjadi karena penghematan pada belanja perjalanan dinas, makan minum pada rapat, cetak, alat tulis kantor dan narasumber pada kegiatan tersebut. (POL/by)

 

Download all attachments as a zip file

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: DAK BOKDinkes Langkatdr SadikunPenjelasanSiLPA Dana BMHP
Berita sebelumnya

Pemkab Labuhanbatu Gelar Rakor Penetapan Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting 

Berita selanjutnya

Jalin Silaturahmi, KAMMI Audiensi dengan Pemkab Asahan

TERBARU

Syah Afandin Sambut Audiensi KNPI Langkat, Tekankan Musda Tanpa Dualisme

Selasa, 14 Oktober 2025

Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

Selasa, 14 Oktober 2025

PAD Langkat 2024 Over Target, Syah Afandin Beri Penghargaan kepada Penggerak Pajak Daerah

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd