Langkat, POL | Kadis Kominfo Langkat, H. Syahmadi, menegaskan Pemkab Langkat tidak pernah bermaksud menghilangkan ornamen melayu di setiap pembangunan Kabupaten Langkat. Termasuk pada perehapan tugu selamat datang di simpang Bupati, kota Stabat.
Hal tersebut dikatakan Syahmadi menanggapi spanduk bertuliskan menolak gerbang selamat datang simpang bupati hilang ornamen melayu sebagai jati diri Kabupaten Langkat nan bertuah oleh kejuruan Seri Bija Diraja Stabat dan PB MBN Langkat, tepat di Tugu selamat datang Simpang Bupati, Stabat Langkat.
“Pemkab Langkat tidak pernah bermaksud menghilangkan ornamen melayu di bumi bertuah sesuai visi misi Bupati Langkat Terbit Rencana PA, yakni menjadikan Langkat yang berbudaya,” tandasnya di ruang kerjanya kantor Diskominfo Langkat,Stabat, Rabu (13/1/2021).
Bahkan, kata Syahmadi, bupati juga secara langsung telah mengintruksikan kepada semua SKPD, bahwa simbol-simbol budaya jangan pernah dikurangi, sebaliknya harus dilebihkan. Sebab, Bupati sangat menghargai nilai budaya yang memiliki pesan mendalam dalam kehidupan.
“Budaya itu, jangan dikurangi, tapi kalau dilebihkan boleh,”sebut Kadis Kominfo, menyampaikan pesan Bupati.
Jadi terkait ornamen pada tugu, lanjut Syahmadi, sebelumnya telah diterangkan oleh Kadis PU Langkat, Subiyanto, saat Pemkab Langkat menggelar Konferensi Pers dengan PWI dan sejumlah wartawan Langkat lainnya, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (11/1/2021) lalu.
Kata dia, saat ini baru pengerjaan tahap awal, jadi akan ada tahap selanjutnya. “Pembangunannya belum selesai, karena kekurangan anggaran. Sebab ditahun 2020, banyak anggaran yang direalokasikan untuk penanganan covid 19,” terangnya.
Jadi pada 2021 ini, terang Syahmadi, akan dilanjutkan pengerjaannya oleh Dinas PU bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Yakni pemasangan ornamen melayu pada tugu selamat datang simpang Bupati. Bahkan, ornamen tersebut, juga akan dipasang sampai ke jalan Proklamasi.
“Jadi semuanya telah direncanakan, diharapkan kepada masyarakat agar dapat memaklumi. Namun intinya, Pemkab Langkat tidak pernah berniat menghilangkan simbol-simbol budaya melayu di negeri bertuah ini,” pungkasnya. (POL/by)







