Tarutung, POL | Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi membenarkan berdasarkan Rapid Test ada warga Sipoholon yang positif pengidap COVID-19. Namun hasil swab test dikabarkan belum pasti.
“Kita tunggu hasil resmi dari pihak RSU Pirngadi tempat dirawatnya warga Sipoholon itu”, ujar Nikson lewat Whatshaap ,Rabu (15/04/2020)sore.
Menurut Nikson, setelah tiga kali uji klinis pasien tersebut lewat Rapid Test hasilnya positif. Test kedua negatif, tapi test ketiga positif. Itulah sebabnya ibu tersebut sekitar pukul 00.01 ,Rabu (15/04/2020) di rujuk ke RSU Pirngadi Medan.
Nikson menambahkan, RSUD Tarutung belum mempunyai alat swab test yang memastikan seseorang benar tidaknya pengidap COVID-19 . Diharapkan hasil swab test secepatnya dapat diketahui secara pasti sehingga ada kejelasan, ujar Nikson Nababan.
Pulang Pesta
Diperoleh informasi bahwa seminggu yang lalu ibu yang telah berusia 60 tahun itu baru pulang pesta keluarga dari Jambi. Namun karena demamnya tinggi sehingga di periksa dengan alat Rapid Test dan hasilnya positif. Itulah sebabnya pihak RSUD Tarutung merujuknya ke RSUP Pirngadi Medan.
Secara terpisah Sekda Taput Drs Indra Sahat Hottua Simaremare MSi yang juga sebagi juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Taput mengatakan sampai pada Rabu siang (15/04/2020) sudah ada 2 orang warga Sipoholon diduga Terpapar Covid-19.
Hasil tracing yang lakukan petugas Tim covid-19 dan juga Rapid Test terhadap beberapa petugas medis ditemukan 1 orang lagi dengan indikasi terpapar virus corona.
Pasien kedua ini berinisial R (46) juga perempuan 46 tahun yang juga warga Sipoholon.
“Sampai dengan siang ini, sesuai dengan hasil Rapid Test sudah ada 2 orang yang diduga terpapar covid-19” ,ujar Indra.
Sekda Taput ini juga menjelaskan bahwa saat ini pasien R sudah di isolasi di RSUD Tarutung dan dilakukakan pemantauan.
“Tindakan kesehatan tetap dilakukan terhadap pasien tersebut. Juga akan terus dilakukan tracing untuk memantau dan melakukan antisipasi seandainya terjadi kemungkinan terburuk”, ujar Sekda Taput itu. (BIN)







