Simalungun, POL | Dinas Pendidikan Pemkab Simalungun tahun ini membangun SMP Negeri di Nagori Urungpane untuk menampung anak didik tamatan SD (sejumlah lima sekolah) dari NagoriUrungpane dan Nagori Nagori Tongah Kecamatan Purba Simalungun.
“Mengingat masalah zonase pendaftaran siswa baru tahun ajaran lalu untuk SMP, hingga anak-anak kami harus sekolah ke luar daerah, akhirnya kami mendesak instansi terkait agar dibuat sekolah SMP yang baru untuk menampung tamatan SD di kampung kami ini,” tegas Alpos Malau, Pengulu Nagori Urungpane kepada Perjuangan, akhir pekan lalu.
Alpos menyebutkan, tahun ajaran yang lalu anak didik tamatan SD yang tersebar pada lima sekolah di Nagori Urungpane dan Nagori Nagori Tongah Kecamatan Purba Simalungun terpaksa hengkang ke luar Kecamatan Purba karena tidak dapat tertampung di SMP N 1 Purba-Tigarunggu
“SMP Negeri ini berjarak 4 kilometer dari Nagori Urungpane dan Nagori Nagoritongah. Jadi rakyat saya kesal,bahkan marah-marah ke saya. Karena itu, para pemuka dan tokoh masyarakat mengusulkan pendirian sekolah di Urungpane kepada Pemkab Simalungun,” ucap Alpos didampingi Purba sebagai tokoh dan orang tua peserta didik.
Sahat Purba Korwil UPT Dikjar Purba membenarkan atas pendirian SMP N 4 yang baru. “Inilah kami bersama pak Chandra Purba Pengawas dari Dikjar Simalungun untuk mensuvei ke lapangan,” kata Sahat Purba.
Sementara H Drs Chandra Purba,Msi (pengawas dari Dikjar Simalungun) mengatakan, sekolah tersebut dibuat di ruangan gedong SDN Urungpane I dan II. “Untuk sementara disebut SMP Satuatap,” imbuhnya.
Dijelaskan, sebelumnya Kadis Pendidikan Simalungun dan Staf dan unsur terkaitpun sudah meninjau lokasi SMP Negeri yang baru ini,yang lokasinya terletak di lintasan pariwisata Berastagi-Parapat lewat Simarjarung. (POL/lsg)