Kisaran, POL | Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah shalat subuh berjamaah bersama warga Asahan di Masjid Haji Kasim, Jalan Budi Utomo, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Jumat (14/12/2018). Wagubsu mengaku kagum terhadap tradisi gotong rotong masyarakat.
“Ini hari terakhir kunjungan pertama saya di daerah, setelah dari hari Selasa saya di Labuhanbatu Selatan, lalu ke Labuhanbatu dan kemarin di Labuhanbatu Utara, dan hari ini Jumat, saya di Asahan,” ujar Wagubsu Musa Rajekshah.
Wagubsu mengatakan, kedatangannya ke daerah Rambate Rata Raya (bekerja bersama-sama/gotong royong) sudah diniatkan sejak awal dari kunjungan kerjanya. “Kedatangan saya tak lain sebagai ungkapan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Asahan yang sudah memilih dan mempercayakan bang Edy Ramayadi sebagai Gubernur dan saya sebagai Wakil Gubernur. Doakan kami saudara-saudara untuk tetap amanah agar bisa membangun Sumut Bermartabat,”jelasnya.
Wagubsu juga mengaku kagum dengan masyarakat Asahan, yang terkenal dengan sikap gotong royong dan berkerjasama. “Sikap gotong royong inilah harus menjadi contoh daerah lain yang tujuannya membangun daerah kita cinta,” jelasnya.
Disampaikan juga, bahwa salah satu program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) saat ini adalah membangun desa dan menata kota. “Bila dari desa sudah maju maka, Insya Allah kota pun akan maju,”jelasnya.
Namun, pembangunan daerah tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi membutuhkan peran dan dukungan masyarakat. “Tanpa ada dukungan dari masyarakat, bisa dipastikan pembangunan akan terkendala, maka mari bantu kami untuk membangun Sumut yang lebih bermartabat,” jelasnya.
Mengenai Indonesia di tahun 2019, yang akan memasuki tahun politik dalam pemilihan anggota DPRD, DPR, DPD dan Pemilihan Presiden, Wagubsu berharap masyarakat bisa menjaga keamanan dan tetap memilih wakil yang diharapkan mampu mewakili aspirasi rakyat.
Sementara, Ustadz Dr H Azhar Sitompul MA dalam tausiyahnya mengajak umat Islam untuk ikut dalam memilih para wakil rakyat dan Pilpres mendatang. ” Pilihlah pemimpin yang memahami agama, agar ke depan Sumut mampu berjalan sesuai ajaran agama bagi umat muslim,”paparnya.(lin)
