• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 20 November 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Setelah Ditegur Ayahnya, Sangkot Ditemukan Gantung Diri

Editor: Suganda
Sabtu, 29 September 2018
Kanal: Daerah

Editor:Suganda

Sabtu, 29 September 2018
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Labuhanbatu – perjuanganonline | Hati Ahmad Nasution (40) teriris perih dan meluapkannya dengan jeritan lirih begitu mendapati puteranya, Sangkot Nasution (21) tewas tergantung di pohon barombang belakang rumahnya, Kamis malam (27/9/2018).

Warga Dusun I, Desa Sei Sakkat, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu itu menduga sang anak tewas akibat gantung diri.

Peristiwa tersebut kontan menarik perhatian warga sekitar dan menyebabkan terjadinya kerumunan warga.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK melalui Kabag Ops Kompol Janner Panjaitan SH MH membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar. Kejadiannya Kamis malam. korban pertama kali ditemukan Ayahnya, Ahmad Nasution,” kata Kompol Janner Panjaitan melalui telepon selulernya, Jumat (28/9).

Belum diketahui apa penyebab korban nekad gantung diri. Hanya saja, sekitar pukul 22.30 WIB, ayahnya menegur korban untuk mematikan musik yang diputar korban dari handphone mengingat hari sudah larut malam. Oleh Ahmad kemudian masuk ke kemar untuk tidur.

“Begitu ayahnya sudah masuk kamar, tidak berapa lama ibunya ngecek tempat tidur korban. Tapi korban tidak ada. Lalu memberitahukan hal itu pada suaminya,” ujarnya.

Mendengar itu, Ahmad beranjak dari tempat tidur dan mencari korban. Dia kemudian pergi ke belakang rumah. Di sana Ahmad histeris melihat anaknya sudah tergantung di pohon barombang dengan seutas tali nilon tepatnya di belakang rumah mereka.

“Ahmad sempat histeris. Lalu memotong tali dan menurunkan korban dari pohon. Sayangnya korban sudah tidak bernyawa lagi. Lalu, orang tua korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Panai Hilir,” ujarnya.

Setelah mendapat laporan, personel Polsek Panai Hilir yang dipimpin Kapolsek AKP Abdul Rahman bersama dengan Tim Medis Puskesmas setempat, mendatangi rumah korban (TKP), dan melakukan pengecekan pada tubuh korban.

Ditemukan luka bekas jeratan tali di leher, dan kelamin mengeluarkan sperma.

“Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga tidak setuju dilakukan otopsi. Ayah korban mengakui kalau anaknya itu meninggal dunia murni karena gantung diri akibat depresi. Dengan begitu, kasus tersebut ditutup demi hukum,” tandasnya.(g06/PJS)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Gantung DiriLabuhanbatu
Berita sebelumnya

Sekda Samosir: Perbedaan Pilihan Harus Dihargai

Berita selanjutnya

Tiga Rumah di Batubara Ludes Terbakar

TERBARU

Kegiatan Entry Meeting, Wakil Bupati Labuhanbatu Terima Kunjungan Tim BPK Perwakilan Provinsi Sumut

Rabu, 19 November 2025

Pemprov Sumut Genjot KUR untuk UMKM, Realisasi Sudah Capai Rp13,4 Triliun

Rabu, 19 November 2025

Bupati Syah Afandin Tegaskan Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam KUA–PPAS 2026

Rabu, 19 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd