• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 16 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Sekda Tapsel: Hentikan Budaya Marpangir!

Editor: Editor
Selasa, 13 April 2021
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Selasa, 13 April 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Tapsel, POL | Sekretaris daerah (Sekda) Tapanuli Selatan (Tapsel) Parulian Nasution, mengajak segenap umat Islam, agar jangan sampai mengotori Ramadhan nanti, dengan budaya yang seharusnya tak perlu dilakukan. Seperti halnya budaya ‘Marpangir’ yang biasa dilakukan sehari sebelum bulan puasa.

Marpangir sendiri merupakan kegiatan mandi secara tradisional. Dimana, cara mandinya adalah dengan menyampurkan air mandi dengan berbagai ramuan serta wewangian.  “Karena itu, menurut saya, Marpangir ini tidak pernah dilakukan dalam ajaran Islam,” ucap Parulian pada acara Dzikir dan Doa bersama Ulama dan Umaro se Kab. Tapanuli Selatan dan Kab. Padang Lawas Utara yang diinisiasi Kapolres Tapsel, AKBP Roman S Elhaj, guna menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H di Masjid Agung Syahrun Nur, Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Sabtu (10/4/2021).

Parulian juga mengingatkan pemilik warung, agar jangan membuka kedai kopi di siang bolong. Dia juga mengajak semua pihak konsisten, untuk tidak membiarkan warung-warung kopi buka di siang hari. Berikutnya, Sekda meminta selama ibadah di bulan suci Ramadhan, kiranya agar tetap patuhi protokol kesehatan, sebab hingga saat ini Covid-19 belum berakhir.

Kata Parulian, pawai atau safari Ramadhan di tahun ini, tidak bisa dilaksanakan dikarenakan pandemi Covid-19. Sebab, penyambutan bulan Ramadhan tidak harus dilakukan dengan pawai. Jujur, kata Parulian, pihak Pemkab dan Polres Tapsel, ingin imbauan tersebut agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama Ramadhan dilaksanakan dengan persuasif.

“Tapi andai kata tindakan persuasif itu tidak memungkinkan lagi dilakukan, maka kita harus respon secara langsung. Bila perlu kita cegah hal-hal yang sangat berbahaya bagi keselamatan rakyat Tapsel,” imbuhnya.

Pihaknya mengaku sangat menginginkan semua pihak memiliki rasa tanggungjawab dalam meciptakan rasa nyaman dan aman pada pelaksanaan Ramadhan mendatang. Ramadhan adalah bulan pembawa berkah dan ampunan. Seharusnya, umat Muslim kiranya jangan sampai melalaikan ibadah, walaupun sehari di bulan Ramadhan nanti.

Sebelumnya, Kapolres Tapsel menyatakan, jika selain mencari keberkahan, acara dzikir dan doa bersama itu dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi sesama Forkopimda. Kiranya, sambung Kapolres, selama bulan Ramadhan, berlangsung aman dan nyaman sehingga semua bisa menjalankan ibadah dengan khusuk.

“Kami mohon dukungan kepada semua pihak, agar TNI-Polri bisa mengamankan jalannya bulan suci Ramadhan dengan baik. Saya juga menyampaikan salam dari Bapak Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Simanjuntak kepada Bapak/Ibu sekalian,” ucap Kapolres.

Sedangkan Sekda Kabupaten Padang Lawas Utara Burhan Harahap mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapsel dan Kapolres Tapsel atas undangan acara dzikir dan doa bersama ini. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan khusuk sehingga kita nantinya mendapat berkah dan ampunan dari Allah SWT.

Pada acara itu Sekda bersama Kapolres Tapsel  memberikan santunan kepada 40 anak yatim piatu. Setelah itu dilanjutkan dengan dzikir dan doa bersama yang sekaligus tausiah seputar bulan Ramadhan oleh Al Ustadz Sahril Pane.

Turut hadir, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kabag, Camat se-Tapsel, pimpinan Organisasi Keagamaan, Kemasyarakatan, dan Kepemudaan. (POL/NP.02)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Budaya MarpangirDzikir dan DoaHentikanParulian Nasutionsekda tapsel
Berita sebelumnya

Pemko Medan Ajak MUI Kota Medan berkolaborasi Wujudkan Visi Misi

Berita selanjutnya

Pemkab Sergai Siap Dukung Gerakan Membangun Desa Menata Kota

TERBARU

Syah Afandin Sambut Audiensi KNPI Langkat, Tekankan Musda Tanpa Dualisme

Selasa, 14 Oktober 2025

Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

Selasa, 14 Oktober 2025

PAD Langkat 2024 Over Target, Syah Afandin Beri Penghargaan kepada Penggerak Pajak Daerah

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd