• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 14 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Sekda Tapsel : DWP Harus PunyaTanggung Jawab Moral Dalam Mendukung Program Pemerintah

Editor: Editor
Jumat, 20 Mei 2022
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Jumat, 20 Mei 2022
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Tapsel, POL | Dharma Wanita Persatuan (DWP) harus punya tanggung jawab moral guna mendukung program pemerintah, khususnya di Tapanuli selatan (Tapsel),demi percepatan pembangunan menuju Tapsel yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.
Hal itu disampaikan Seketaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapsel Parulian Nasution pada acara seminar parenting dan Halal Bihalal DWP Kabupaten Tapsel, di aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati, Kamis (19/5/2022).
Sekda juga berpesan ke segenap pengurus DWP, agar kiranya menjaga kekompakan, baik di dalam ataupun di luar organisasi. Sekda menyebut, ada tiga program utama DWP yakni, pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi.
“Di mana, makna dari program itu adalah DWP sebagai pembangunan pendidikan, ekonomi, serta sosial budaya keluarga,” kata Parulian dalam seminar yang bertema, “Spirit Idul Fitri dalam Membangun Komunikasi Orangtua dan Anak.”
Sekda berharap, ke depan muncul rasa guyub atau rukun dan saling mengingatkan guna kemajuan organisasi ke arah yang lebih baik lagi. Di sisi lain, DWP sebagai ibu rumah tangga di rumah, juga bertanggung jawab dalam mengantarkan anak-anaknya meraih kesuksesan.
“Perencanaan masa depan itu merupakan sebuah kepastian yang bermodalkan kemauan, kecerdasan, dan juga kemampuan. Saya berharap jayalah Dharma Wanita Persatuan, jaya PKK Tapsel, dan jaya Pemerintah Kabupaten Tapsel,” tegas Sekda.
Sementara itu, Penasehat DWP Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, dalam kesempatan itu, mengatakan, komunikasi di dalam keluarga merupakan hal penting dan kompleks bagi semua pihak. Menurut Rosalina, keterbukaan komunikasi antara orangtua dan anak, sangat penting untuk menciptakan hubungan yang baik antara anggota keluarga.
“Apabila komunikasi yang efektif sudah terjalin antara orangtua dan anak, maka anak akan memahami harapan orangtua,” sebutnya.
Rosalina menambahkan, sebagaimana yang pernah disampaikan Psikolog anak, Nirmala Lia, bahwa orangtua di Indonesia mengalami kendala ketika membangun komunikasi dengan anak. Kebanyakan saat lakukan komunikasi cenderung berbasa-basi, bukan langsung ke inti masalahnya.
“Seperti salah satu riset di DKI Jakarta mengungkapkan bahwa banyak orangtua tidak sesuai dengan harapan anak,” tuturnya.
Sedangkan, Ketua DWP Kabupaten Tapsel, Ny Parulian Nasution, menyatakan bahwa, prinsip pengasuhan merupakan tanggung jawab dari orang tua dan keluarga. Dirinya menyebut, perlu komitmen tinggi serta kesabaran dalam menghadapi segala kondisi pertumbuhan anak dan keluaraga.
Adapun bentuk tanggung jawab selain kebutuhan pakan, sandang, dan pangan, dibutuhkan juga kasih sayang dari orang tua, yang merupakan bagian integral dari keluarga. Kemudian, orangtua juga perlu memberi pelajaran seperti fungsi agama, sosial, budaya, pendidikan serta ekonomi.
Peran ini, menurutnya, sangat mulia yang menjadi investasi untuk masa depan anak. Dia berpesan, agar kebiasan yang baik dalam memperhatikan anak itu jangan hanya diterapkan sehari saja, tetapi berilah perhatian dan komunikasi setiap hari.
Sementara, Dr. Lisyulianti Syafrida Siregar, Spsi, MA yang menjadi narasumber dari IAIN Padangsidimpuan, memaparkan bahwa, keluarga memiliki tanggung jawab akan proses tumbuh kembang anak. Sebab, keluarga merupakan titik awal anak untuk tumbuh dan berkembang.
Wanita yang menjabat sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Lembaga di IAIN Padangsidimpuan itu juga menyebut bahwa, keluarga adalah tempat anak untuk senang dan susah. Keluarga harus menjadi sarana untuk menerima anak, dalam keadaan apapun.
“Parenting merupakan pengasuhan anak dan interaksi terkait bagaimana hubungan orangtua dan anak. Apa yang dilakukan orangtua itu berguna untuk tumbuh kembang anak. Sebagai orangtua juga harus paham dengan psikologis anak yang akan mempengaruhi usia selanjutnya,” pungkasnya.
Turut hadir, Staf Ahli Bupati, Sekretaris PP dan PA, Kabag Humas dan Protokol, Pengurus beserta Anggota DWP Kabupaten Tapsel. (POL/NP.02)
Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: DWPProgram Pemerintahsekda tapselTanggung Jawab Moral
Berita sebelumnya

Hadiri Peringatan Hari Kartini, Ketua TP PKK: Peran Kaum Perempuan Penting Bagi Lingkungan Sosial

Berita selanjutnya

Ditreskrimsus Polda Sumut Terima Penghargaan dari Perum Bulog

TERBARU

Implementasi Gapura Panca Waluya, SMK PPN Lembang Gelar Barak Unggul Pertanian

Senin, 13 Oktober 2025

Bunda PAUD Labuhanbatu Menggelar Carnaval di Car Free Day di Tugu Simpang Enam Rantauprapat

Senin, 13 Oktober 2025

Rico Waas Kunjungi dan Salurkan Bantuan Logistik untuk Pengungsi Banjir

Senin, 13 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd