Samosir, POL | Kanwil DJKN Sumut menyelenggarakan Sosialisasi Regional Management Advisory (RAMA) dan Coaching Clinic Pembiayaan Infrastruktur Daerah yang disampaikan PT. SMI di Kabupaten Samosir. Acara secara resmi dibuka Bupati Samosir diwakili Sekdakab. Samosir Marudut Tua Sitinjak di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis (16/01/2025).
Sosialisasi dihadiri Kakanwil DJKN Sumut Dodok Dwi Handoko, Kepala Divisi Pembiayaan publik I PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Erdian Dharmaputra, Asisten III Arnod Sitorus, Kepala BPKPD Melva Siboro, Sekda, Kepala BPKPD dan Bappeda se-Kawasan Danau Toba serta Kepala BPKPD Sumut.
Acara ini bertujuan meningkatkan efisiensi pengelolaan aset daerah dan transparansi lelang. Sosialisasi diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kerjasama dengan daerah lingkup Propinsi Sumatera Utara guna mendukung peningkatan akuntabilitas dan tata kelola aset daerah dalam memaksimalkan potensi aset, menciptakan peluang ekonomi baru dan mendukung ekonomi berkelanjutan.
“DJKN berkomitmen sebagai pengelola kekayaan negara yang profesional dan akuntabel. Mewujudkan perekonomian Indonesia yang produktif, kompetitif, inklusif dan berkeadilan yang arahnya untuk kemakmuran rakyat,” kata Kepala Kanwil DJKN Sumut Dodok Dwi Putra.
Dalam mewujudkan hal diatas, Dodok Dwi Putra mengatakan bahwa DJKN senantiasa melakukan peningkatan pelayanan baik berupa pengelolaan aset, layanan pengelolaan piutang, penilaian aset dan lelang. Sebagai koordinator, pembina dan pengawas penilai pemerintah di pusat dan daerah, DJKN membawa regional asset management Advisory (RAMA) untuk mendukung peningkatan akuntabilitas dan tata kelola asset daerah dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder yang dalam hal ini kuasa pengguna barang pemerintah.
“Khususnya Kabupaten kawasan Danau Toba, kami harap kita bisa berdiskusi dan meningkatkan jalinan komunikasi mengenai asset yang dimiliki,” tambah Dodok.
Sarana Multi Infrastruktur melalui Kepala Divisi Pembiayaan Publik Erdian Dharmaputra memberikan materi dan coaching clinic Pembiayaan Infrastruktur Daerah. Erdian menyebutkan bahwa SMI merupakan Special Mission yang dibentuk Kementerian Keuangan untuk melakukan pembangunan nasional mendukung investasi pemerintah dan sarana publik melalui pembiayaan bagi pemerintah daerah.
Untuk mendorong terwujudnya pembangunan nasional dan program yang membawa dampak signifikan secara berkelanjutan terhadap ekonomi, lingkungan sosial dan kualitas hidup masyarakat rendah.
Untuk itu Erdian berharap Pemkab. Samosir dan pemerintah daerah dikawasan Danau Toba dapat menjalin komunikasi, mengajukan proposal terhadap kebutuhan sarana publik.
Bupati Samosir diwakili Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak menyambut baik sosialisasi tersebut. Disebutkannya, sosialisasi tersebut sangat penting untuk meningkatkan kemampuan aparatur pemerintahan dalam mengelola aset daerah. Melalui acara ini diharapkan Pemkab. Samosir akan lebih profesional dengan pengelolaan aset daerah.
“Peran kementerian keuangan dalam hal ini dirjen kekayaan negara sangat besar dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Samosir. Mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan,” ungkap Marudut.
Di samping itu, dikatakan berbagai kerjasama telah dilaksanakan seperti penilaian barang milik daerah, lelang milik daerah dan penyelesaian piutang daerah. Semuanya telah terlaksana dengan baik. “Layanan yang diberikan DJKN Sumut sangat memudahkan Pemerintah daerah, bahkan menambah role Mode dalam menetapkan Good Governance dalam pelayanan kemasyarakatan,” tambah Marudut. (SBS)
