Medan, POL | Sebanyak 6 santri Pesantren Darul Ilmi, Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut), tersambar petir. Saat kejadian, para santri tersebut sedang mencari bambu untuk kegiatan sekolah.
Pengajar Pesantren Darul Ilmi, Ustaz Julhas Nasution menceritakan, sebetulnya ada 30 santri yang pergi mencari bambu pada Sabtu (24/6/2018) untuk kegiatan sekolah. Mereka berangkat sekitar pukul 14.30 WIB didampingi seorang pengasuh bernama Robiah.
Sekitar pukul 15.40 WIB mendadak turun hujan disertai angin kencang dan petir. Sebagian siswi kemudian lari dan berteduh di gubuk terdekat.
Sebagian santri lainnya berteduh di bawah pohon sawit sekitar sawah. Ada juga yang berteduh di sekitar pohon bambu.
“Lalu tiba-tiba ada petir menyambar lima orang yang berada di sekitar pohon bambu,” kata Julhas Nasution dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (25/8/2019).
Enam santri yang tersambar petir kemudian dibawa ke RSUD Sibuhuan di Barumun. Namun, dua di antaranya tewas, sementara 4 lainnya harus menjalani perawatan intensif.
Dua santri yang tewas bernama Riskiyah Lubis (13) dan Ika Pertiwi (13). Empat santri yang selamat yakni Diah Permata Lubis (13), Hotma Ida Hasibuan (13), Sadiana Lubis (16), dan Hotmadina Lubis (13).
Sebelumnya diberitakan, sambaran petir menyebabkan dua orang tewas dan empat lainnya menderita luka di Kabupaten Padang Lawas, Sumut. Seluruh korban merupakan santri putri di Pondok Pesantren Darul Ilmi.
“Hingga kini, korban luka masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada keluarga,” kata Camat Sosa Asnan Lubis, Minggu (25/8). (POL/DC)
