Deli Serdang, POL | Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, dan Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Senin (12/5/2025).
Cuaca ekstrem itu menyebabkan lima rumah warga di Desa Ujung Serdang mengalami kerusakan parah, serta menewaskan satu orang warga yang tertimpa kandang ayam yang roboh.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Sofian Sembiring (62), warga Jalan Ujung Serdang, Gang Mushola, Dusun III, Desa Ujung Serdang.
Informasi warga sekitar, sebelum kejadian korban sedang mencari bambu di sekitar kandang ayam. Saat hujan turun, ia berteduh di bawah kandang tersebut, namun naas kandang roboh akibat terpaan angin kencang.
“Korban tewas tertimpa kandang ayam yang ambruk,” ujar seorang warga bermarga Tarigan saat dikonfirmasi.
Sementara itu, lima rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung masing-masing milik Juliana Beru Tarigan 53 tahun warga Gang Mushola, dan Riki Ria Lesmana 36 tahun warga Gang Ula Lupa.
Selanjutnya rumah milik Senijo 47 tahun warga Dusun III (rumah berdinding tepas ambruk), Benar Ginting 56 tahun, warga Gang Keriahen, dan Deka Tarigan 75 tahun warga Dusun IV.
Kepala Dusun IV, Herman Sembiring, menyebutkan bahwa total kerugian material akibat kerusakan rumah ditaksir mencapai Rp50 juta. Untuk sementara, para korban terdampak mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Pohon Tumbang-Listrik Padam
Sementara itu, hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Kisaran, Kabupaten Asahan, pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Cuaca ekstrem yang berlangsung hampir satu jam ini menyebabkan pohon tumbang di sejumlah titik dan memicu pemadaman listrik di beberapa kawasan hingga malam hari.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pohon tumbang terjadi di sejumlah lokasi, termasuk di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mutiara, dan di ruas Jalan Lintas Kisaran–Tanjungbalai, tepatnya di Kelurahan Gambir Baru.
Di lokasi tersebut, pohon tumbang menutup hampir seluruh badan jalan dan menimbulkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah.
Sejumlah foto yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi jalanan yang terhalang batang pohon besar.
Beberapa mobil tampak terjebak, sementara warga panik akibat angin kencang yang menyebabkan ranting dan puing beterbangan.
“Anginnya kencang sekali, kami langsung menutup semua jendela dan mencari tempat aman. Setelah hujan reda, ternyata pohon besar di depan rumah sudah tumbang dan menutupi jalan,” ujar Fajar warga Kelurahan Mutiara.
Belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan mengenai dampak, skala kerusakan, dan rencana pemulihan.
Sementara itu, warga bersama-sama membersihkan jalan dari batang pohon dan ranting yang tumbang untuk memulihkan akses jalan dan jaringan listrik. (MS/BS)
 
	    	
 
                    





