• Redaksi
  • Hubungi Kami
Sabtu, 25 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Pupuk Bersubsidi Langka, DPRD Samosir Tindaklanjuti Keluhan Petani

Editor: Editor
Rabu, 27 Oktober 2021
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Rabu, 27 Oktober 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Samosir, POL | Kelangkaan pupuk bersubsidi nampaknya masih menjadi masalah bagi para petani di Kabupaten Samosir. Hal terungkap dari keresahan sejumlah kelompok tani.

Kelompok Tani Alusi di Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir misalnya, mereka mengeluhkan pupuk ponska yang langka.

“Saat ini tanaman kami membutuhkan pupuk sementara pupuk bersubsidi langka. Jika tanaman kami tidak mendapat asupan pupuk, kami terancam merugi dan gagal panen akibat,” kata Ketua Kelompok Alusi, W Tampubolon, beberapa waktu lalu.

Sehingga para petani sangat berharap ada solusi untuk itu, karena pupuk merupakan kebutuhan yang sangat penting dan urgen bagi petani. Apalagi di masa pandemi ini yang membuat kemampuan ekonomi mereka lemah.

Menindaklanjuti keluhan para petani terkait langkahnya pupuk bersubsidi, Komisi II DPRD Kabupaten Samosir beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perkebunan Sumatera Utara.

“Kita sudah tindaklanjuti keluhan para petani. Kita usulan Dinas Pertanian Kabupaten Samosir ke dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Utara untuk penambahan kuota pupuk bersubsidi,” kata Anggota Komisi II DPRD Samosir Polma Hasehaton Gurning, Selasa, 26 Oktober 2021.

Alhasil, penyaluran pupuk bersubsidi sudah mulai tersalur di Kabupaten Samosir, untuk kebutuhan para petani sesuai dengan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

“Sesuai dengan RDKK saat ini penyaluran Pupuk bersubsidi sudah mencapai 80 persen bagi kelompok tani di Kabupaten Samosir dan sudah mencapai maksimal,” sebut Politisi Nasdem itu.

Disampaikan juga bahwa kedepan, Dinas Perkebunan Provinsi Sumut bakal menambah kuota pupuk bersubsidi ke Kabupaten Samosir, sehingga kelangkaan pupuk bersubsidi tidak terjadi lagi. (POL/SBS)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: DPRD Samosirkeluhan petaniLangkaPupuk
Berita sebelumnya

Edy Rahmayadi Optimis Sumut Capai Kekebalan Kelompok Akhir Tahun Ini

Berita selanjutnya

Dialog Bersama Petani Saat Panen Raya di Langkat, Gubernur Edy Rahmayadi Harapkan Peningkatan Produktivitas Padi

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd