Deli Serdang, POL | Hujan deras disertai angin kencang merusak 38 unit rumah di Kecamatan Beringin dan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Senin (6/7/2020). Bahkan rumah Jumadi dan Suparman di Desa Denai Lama, Dusun II, Kecamatan Pantai Labu kondisinya rusak parah karena tertimpa pohon kelapa.
Selain merusak rumah warga, angin kencang yang dimulai pukul 09.30 wib hingga siang tersebut menyebabkan aliran listrik di daerah itu padam beberapa saat. Tanaman padi dibeberapa lokasi di Kecamatan Beringin juga pada roboh. Pohon tumbang di Kecamatan Pantai Labu menutup jalan.
Menurut keterangan warga, awalnya hujan turun tidak terlalu deras, tapi angin sudah berhembus kencang dari utara ke selatan. Tak lama hujan pun turun dengan cukup deras.
“Untuk data sementara ada 30 unit rumah, 4 warung dan 1 masjid di Pantai Labu yang terkena angin puting beliung dua diantaranya rusak parah karena tertimpa pohon. Hingga sore kita masih terus melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terkena bencana,” kata Camat Pantai Labu, A Fitrian Syukri, Senin sore.
Dijelaskan Syukri, saat ini warga yang rumahnya belum bisa ditempati sudah dievakusi ke rumah warga terdekat. Pemberian bantuan sembako sudah dilakukan. Warga juga telah melakukan gotong royong memperbaiki rumah yang rusak ringan.
Dijelaskan Syukri, dari 30 rumah yang terkena angin puting beliung terdapat di Desa Paluh Sibaji sebanyak 4 rumah, Desa Sarang Burung 9 rumah, Denai Lama 10 rumah, Desa Ramunia I ada 3 rumah, Binjai Bakung 2 rumah dan Desa Denai Kuala 2 rumah.
Camat Beringin, Wahyu Rismiana juga menyebutkan kalau di daerahnya ada 8 unit rumah warga yang terkena angin puting beliung. Sebanyak 4 unit terdapat di Desa Sidoarjo Ramunia, 2 unit di Desa Beringin dan 1 unit di Desa Karang Anyar dan 1 unit di Desa Sidourip.
“Kita unsur Muspika dan pihak pemerintah desa sudah turun memberi bantuan sembako kepada warga yang terkena musibah. Kita juga sudah sampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang,” ujar Wahyu.
Kapolsek Beringin, AKP MK L Tobing menuturkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Kita bersama pihak pemerintah kecamatan dan desa masih berada di lokasi guna membantu warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana ini,” papar AKP MK L Tobing.(MK)
