• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 30 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Pj Bupati Tapteng Tantang Pendemo!

Editor: Suganda
Rabu, 7 Agustus 2024
Kanal: Daerah

Editor:Suganda

Rabu, 7 Agustus 2024
Konferensi pers di rumah dinas Bupati Tapteng.

Konferensi pers di rumah dinas Bupati Tapteng.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Tapteng, POL | Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sugeng Riyanta, menanggapi tudingan terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam proses tender proyek di pemerintahannya.

Sebagaimana tudingan ini disampaikan sekelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Lintas Pemuda, Organisasi Mahasiswa, dan Masyarakat Tapteng, melalui aksi unjuk rasa, di depan Kantor Bupati Tapteng, Selasa (6/8/2024).

Para massa terdiri dari kelompok Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Pemuda Muhammadiyah daerah setempat.

Sugeng mencurigai aksi tersebut bermotif intrik politik dan tidak murni gerakan moral untuk kepentingan masyarakat umum. Alasan kecurigaan Sugeng didasari ketiadaan itikad kelompok penuding mengedepankan proses dialektika, atau komunikasi 2 arah bersama pemerintah daerah (pemda).

“Mereka tidak pernah mengajukan audiensi dengan saya. Tidak pernah memberi kesempatan untuk klarifikasi, dan tak ada upaya mereka melakukan tabayyun (mencari kebenaran),” kata Sugeng dalam konferensi pers di rumah dinas Bupati Tapteng usai aksi unjuk rasa.

Menurut Sugeng, sebagai orang berpendidikan dan dari organisasi keagamaan, para pendemo seharusnya menyampaikan aspirasi dengan cara santun.

“Bukan malah langsung unjuk rasa melontarkan tuduhan tanpa menunjukkan bukti-bukti konkret kepada pemda untuk bisa ditindaklanjuti,” ucapnya.

Sugeng mengaku merasa kelompok pendemo tendensius terhadap dirinya, yang belakangan serius menindak pejabat koruptor di Pemkab Tapteng.

“Perlu untuk diketahui, bahwa pengelolaan keuangan Pemkab Tapteng masa sebelum saya jadi Pj Bupati itu sangat bobrok dan menjadi kerugian negara berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Nah, mengapa mereka tidak turun demo dan malah mendiamkan permasalahan tersebut. Apa karena teman mereka diduga pelakunya,” tanya Sugeng. (MS)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Mantan Anggota DPRD Sumut Ditangkap gegara Aniaya Sopir Travel

Berita selanjutnya

Pilkada Serentak, Ini 10 Jagoan Golkar di Sumut

TERBARU

Wakil Wali Kota Bengkulu Puji Kelengkapan Layanan di MPP Medan

Kamis, 30 Oktober 2025

Bupati Syah Afandin Komitmen Terapkan Manajemen Talenta ASN di Langkat

Kamis, 30 Oktober 2025

Rico Waas: Kepemimpinan Inklusif dan Cinta Tanah Air Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 30 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd