Samosir, POL | Hal terpenting dalam proses penyusunan rencana kerja DPRD yakni harus berpijak pada tugas dan fungsi utama sebagai legislasi, anggaran dan pengawasan sehingga nanti ada keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam mengemban amanah rakyat yang dipercayakan wakil rakyat
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Saut Martua Tamba ST saat menerima kunjungan DPRD Tapanuli Tengah dalam rangka konsultasi dan koordinasi penyusunan program kerja legislatif setempat, Kamis (30/7/2020 )di ruang rapat dewan.
Selain itu, politisi PDIP ini menambahkan, penyusunan program kerja juga harus menyesuaikan antara rencana kerja dengan kondisi daerah yang memperhatikan seluruh aspek yang ada di daerah tersebut.
Senada, Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon mengatakan pentingnya menyusun program kerja yang mampu memaksimalkan pelaksanaan tupoksi sesuai fungsi selaku legislatif.
Sementara Koordinator Kunjungan DPRD Kabupaten Tapteng, Ahmad Rivai Sibarani mengatakan adanya konsultasi ini dikarenakan mayoritas Anggota DPRD Tapteng yang baru dilantik akhir Februari lalu adalah baru.
Sehingga memerlukan masukan-masukan terkait penyusunan jadwal kegiatan kedewanan di DPRD, mengingat dalam menyusun itu perlu adanya sinergitas antara unsur internal maupun eksternal.
Internal itu, lanjutnya, DPRD memiliki alat kelengkapan ada komisi, ada badan, ada pimpinan. Dan ini perlu di kolaborasi bagaimana rancangan ini dibuat.
“Sehingga pelaksanaannya tidak berbenturan satu sama lain dan dapat dilaksanakan dengan baik dengan kolaborasi manajemen yang ada di internal maupun eksternal. Juga bagaimana kita menjalankan tugas sehingga bisa berjalan dengan baik dan sinergi antara eksekutif dan legislatif,” tutupnya. (POL/SBS).
Berikan Komentar:
