Tapanuli Selatan, POL | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menekankan pada seluruh petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk mensosialisasikan protokol kesehatan ditengah Masyarakat petani saat menjalankan tugas.menyongsong tatanan hidup era normal baru ditengah COVID-19.
Hal tersebut dikatakan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Bismark Muaratua Siregar pada acara Revitalisasi Kelompok Tani, Senin (15/6) di Aula Sekolah LMC, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.Kata
Bismark ,Pandemi COVID-19 bisa menular kepada siapa saja, yang penting meyongsong era normal baru kita tetap waspada patuhi protokol pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dalam upaya memutus matarantai COVID-19.
Kegiatan revitaliasi kelompok tani ini diikuti 171 orang jumlah PPL (baik berstatus PNS, THLTB Pusat, dan THL Outsourching Provinsi Sumut) se- Tapsel tambah 30 dari internal Dinas Pertanian serta 4 narasumber.
“Dari kegiatan ini seluruh PPL diharap lebih banyak praktik bertani, betanam, mengawal serta mengajak petani lebih giat bercocoktanam dalam rangka siaga ketahanan pangan ditengah COVID-19 dan terciptanya kelompok tani yang kuat dan mandiri di daerah ini,” katanya.
Tujuannya lainnya agar bagaimana peningkatan nilai tambah dan dayasaing produk pertanian yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani ditengah suasana wabah COVID-19 yang sedang dihadapi.
“Bilamana hasil pertanian nantinya meningkat otomatis stok pangan petani semakin terjamin minimal untuk ketersedian kebutuhan pangan rumahtangga dimasa COVID-19,” tambah Faisal Simamora, Kabid Hortikultura.
Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua Siregar, Kadis Ketapang Tapsel Efrida Yanti Pakpahan, dan Faisal Simora dalam kegiatan ini menekankan agar seluruh penyuluh dapat mengajak kelompok tani memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman jenis sayuran, buahan, dan rempah-rempah dalam rangka mendukung ketahanan pangan keluarga.(POL/NP.02).
